Dea, Lilian Ariestya (1994) Analisis Hubungan Perubahan Produktivitas Bahan Baku, TEnaga Kerja Langsung, Energi MOdal Dengan Perubahan Laba Pada PT. XYZ Di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_278_Abstrak.pdf Download (98kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukakan untuk mengetahui hubungan perubahan produktivitas dengan perubahan laba, terutama bagaimana perubahan produktivitas bahan baku, tenaga kerja langsung, energi dan modal dapat mempengaruhi perubahan laba dan seberapa besar pengaruhnya. Dan juga untuk mengetahui besarnya masing-masing perubahan produktivitas dan laba di masa yang ikan datang. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan uji statistik yaitu Uji regresi linier sederhana, regresi linier berganda, uji korelasi dan analisis data berkala. Data dan informasi diperoleh dari PT Fortune yang merupakan badan usaha yang berlokasi di Tambak Sawah no. 6, Waru, Sidoarjo. Data yang diambil untuk diuji sebanyak 21 data, mulai April 1992 sampai Desember 1993. Data tersebut adalah data bulan tentang jumlah dan biaya bahan baku, biaya dan jumlah tenaga kerja langsung, biaya energi, jumlah modal dari seluruh bagian yang terlibat secara langsung dalam proses produksidan data tentang banyaknya produk yang dihasilkan. Data-data tersebut diolah sehingga diperoleh nilai produktivitas bahan baku, tenaga kerja langsung, energi dan modal dan kemudian dihitung dampak dan kontribusi perubahan produktivitas keempatnya terhadap perubahan laba seperti yang tersaji dalam tabel 15 BAB III. Jenis sepatu yang dihasilkan ada 2 jenis yaitu sepatu wanita dan sepatu anak-anak. untuk memproduksi sepatu diperlukan bahan baku utama yaitu PVC, Matras, PU, Sumilon dan beberapa bahan pembantu lainnya . Dalam melakukan proses produksinya badan usaha ini selain menggunakan mesin, juga banyak menggunakan tenaga kerja langsung yang berkerja rata-rata selama 25 hari per bulan dengan 7 jam kerja per hari. Disamping badan usaha memakai listrik untuk menjalankan mesin-mesin yang ada, badan usaha juga membutuhkan kas, persediaan, dan aktiva tetap untuk membantu semakin lancarnya proses produksi yang ada di badan usaha tersebut. Hasil uji korelasi berganda menunjukkan nilai sebesar 99,998% (Lampiran 5). Ini berarti terdapat hubungan yang sangat erat sekali dan searah antara perubahan produktivitas bahan baku, tenaga kerja langsung, energi dan modal terhadap perubahan laba, sehingga apabila terjadi kenaikan produktivitas bahan baku lebih besar daripada penurunan produktivitas tenaga kerja langsung, energi dan modal maka laba akan naik. Penurunan tersebut mampu ditutup oleh kenaikan produktivitas bahan baku yang terjadi. Denikian pula sebaliknya. Berdasarkan hasil analisis data berkala untuk masing-masing perubahan produktivitas dan laba, maka didapatkan trend yang naik untuk perubahan produktivitas bahan baku, energi, modal dan laba dari waktu ke waktu, sedangkan trend perubahan produktivitas tenaga kerja langsung menampakkan kecenderungan turun. Penungkatan produktivitas tidak hanya menguntungkan badan usaha karena laba meningkat, tetapi juga menurunkan biaya total per unit sehingga manajemen memiliki kesempatan untuk memilih dari 2 strategi penting, Yang dapat dipakai untuk bersaing dengan badan usaha-badan usaha lainnya : 1. Menurunkan harga jual tanpa mengorbankan profit margin saat ini 2. Meningkatkan profit margin tanpa menurunkan harga jual Hasil peningkatan produktivitas ini dapat dirasakan oleh : Tenaga kerja, Badan usaha, Konsumen, dan Pemegang saham atau pemilik
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 24 Jun 2014 03:28 |
Last Modified: | 24 Jun 2014 03:28 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18110 |
Actions (login required)
View Item |