Studi Kelayakan Pendirian Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Jawa Timur

HADIWINATA, THEMY (2012) Studi Kelayakan Pendirian Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Jawa Timur. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_3547_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_3547_Abstrak.pdf

Download (105kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/228659

Abstract

Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang migas. SPPBE merupakan mitra PT.Pertamina dalam melakukan pendistribusian elpiji. SPPBE bertugas untuk melakukan pengisian ulang tabung elpiji dan pengangkutan bahan baku dari Depot elpiji ke SPPBE. Pada tahun 2007 pemerintah melakukan konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg untuk memberikan penghematan pada subsidi negara. Adanya konversi ini maka menyebabkan pengguna elpiji akan meningkat, maka perlu dibangun SPPBE untuk mensukseskan program konversi ini dan meningkatan kapasitas penjualan elpiji. Studi kelayakan pendirian SPPBE akan meliputi aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek keuangan, aspek hukum, dan aspek lingkungan. Aspek pasar dilakukan analisis permintaan elpiji dari tiap-tiap daerah di Jawa Timur dengan tingkat pemakaian elpiji 10,5 kg per bulan perkepala keluarga, dan memperhitungkan dengan adanya SPPBE yang sudah berdiri dengan kapasitas produksinya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lokasi pendirian SPPBE berdasarkan daerah dengan gap atau kekurangan terbesar. Dari perhitungan dan analisis maka Kabupaten Bangkalan yang paling berpotensi untuk didirikan SPPBE. Pada aspek teknis akan diketahui jumlah peralatan dan kelengkapan untuk pengoperaian SPPBE dan area luas tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan SPPBE. Area yang dibutuhkan untuk pembangunan SPPBE adalah 6000m2 dengan lebar minimal 60m. Data-data yang didapatkan untuk peralatan dan kelengkapan pembangunan SPPBE didapatkan dari hasil wawancara kepada Manajer PT. Geha Inti Citra di Malang. Pada aspek manajemen dibahas mengenai ijin-ijin, proses seleksi pembangunan SPPBE dan ketenagakerjaan. Pada proses seleksi ada dua tahap yaitu seleksi online dan seleksi fisik. Tenaga kerja meliputi jumlah karyawan, gaji karyawan, deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan. Aspek hukum yaitu mengenai perijinan di PT.Pertamina dan Pemda setempat. Aspek lingkungan yaitu mengenai tata letak pendirian SPPBE yang harus jauh dari pemukiman dan SUTET. Pada aspek keuangan, dilakukan perhitungan total project cost, harga pokok penjualan, estimasi pendapatan, perhitungan break even point, pembuatan laporan keuangan, perhitungan MARR, NPV, IRR, analisis rasio keuangan, dan analisis sensitivitas. Total project cost yang dibutuhkan untuk mendirikan SPPBE yaitu sebesar Rp 22.579.517.967, Net present value (NPV) yaitu sebesar Rp 2.271.973.133,00. Nilai internal rate of return (IRR) 15,89% melebihi nilai MARR 13,66%. Pengembalian modal yang dihitung dengan metode discounted payback period (DPP) kurang dari waktu horison perencanaan (10 tahun) yaitu 9,16 tahun. Dengan demikian, dilihat dari kriteria penilaian investasi, SPPBE dapat dikatakann layak untuk didirikan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Studi Kelayakan, SPPBE,elpiji
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 26 Jun 2014 07:51
Last Modified: 26 Jun 2014 07:51
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18603

Actions (login required)

View Item View Item