Andrianto, Robertus (1996) Perencanaan dan Penjadwalan Produksi di CV. X Gresik. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_355_Abstrak.pdf Download (81kB) | Preview |
Abstract
CV "X" merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan genteng beton dengan sistem mass production, beton bis dan traso dengan sistem job order. Pada masa lalu perusahaan menentukan perencanaan produksi genteng beton berdasarkan kapasitas regular. Dengan memakai cara ini mengakibatkan kadang-kadang demand konsumen tidak terpenuhi dan pada waktu yang lain inventorynya berlebihan. Perusahaan memperkirakan permintaan untuk genteng beton akan mengalami kenaikan.untuk masa yang akan datang, namun jumlahnya belum diketahui secara pasti. Saat ini perusahaan mengalami kesulitan dalam membuat rencana produksi untuk mengantisipasi kenaikkan tersebut, maka karena itu manajemen perusahaan mempertimbangkan untuk tetap berproduksi sesuai kapasitas reguler. Alasannya berdasarkan pengalaman masa lalu walaupun sering terjadi kekurangan atau kelebihan inventory, secara keseluruhan perusahaan tetap untung. Untuk masa yang akan datang pemilik perusahaan ingin mengetahui, apakah rencana manajemen sudah tepat. Karena itu perusahaan perlu mempertimbangkan manakah yang lebih menguntungkan, tetap berproduksi dengan kapasitas reguler dengan konsekunsi terjadi kekurangan produk ataukah berproduksi dengan mempertimbangkan lembur tetapi dengan konsekuensi biaya lembur yang tinggi. Kondisi tersebut diatas menjadi masalah bagi perusahaan karena perusahaan belum mengetahui metode apa yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan itu. Langkah pertama yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah adalah mengumpulkan data yang berkaitan dengan pemecahan masalah (misal : data permintaan, data waktu kerja, biaya tenaga kerja biasa dan lembur, dll). Dari hasil pengolahan data akan diketahui perkiraan demand untuk masa yang akan datang, kapasitas produksi, sedangkan dari analisa dan pembahasan masalah akan diketahui perencanaan produksi untuk tahun 1996, biaya produksi (tidak termasuk bahan baku) dan total biaya untuk bahan baku. Hasil akhir yang diperoleh dari serangkaian tahapan kegiatan diatas adalah bahwa perencanaan produksi dengan sistem lembur (sistem alternatif) dibandingkan dengan sistem kerja regular (sistem kerja yang ada pada saat ini) akan memberikan kontribusi sebesar Rp 7.610.344 per tahun.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 26 Jun 2014 08:23 |
Last Modified: | 26 Jun 2014 08:30 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18617 |
Actions (login required)
View Item |