Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Human Resourcescorecard Studi Kasus : Departemen HRD di PT Sinarmas Agro Resources and Technology (PT Smart.tbk)

MIRANTI, RIMA (2012) Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Human Resourcescorecard Studi Kasus : Departemen HRD di PT Sinarmas Agro Resources and Technology (PT Smart.tbk). [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_3571_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_3571_Abstrak.pdf

Download (52kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/229977

Abstract

Peran yang dibebankan pada Departemen HRD di PT SMART, Tbk sebagai supporting department seringkali menjadikan departemen ini terhambat pada proses pemberian nilai tambah bagi perusahaan. Kondisi tersebut menjadikan peran mereka tersita hanya sebatas pada peran administratif sehingga karyawan menjadi kurang maksimal dalam pencapaian target perusahaan. Selain itu terdapat beberapa faktor penghambat seperti kompetensi karyawan yang kurang sesuai dengan job description, walaupun secara internal tidak ada keluhan yang berarti terhadap pelayanan rutin keseharian. Metode pengukuran HR Scorecard merupakan bentuk pengukuran sumberdaya manusia yang mengkaitkan antara hubungan orang-strategi-kinerja sebagai tolok ukur kontribusi pencapaian kinerja SDM pada strategi perusahaan, dengan hasil pengukuran yang terkuantifikasi akan memudahkan pihak manajemen melakukan perencanaan dan pengendalian. Rancangan HR Scorecard menghasilkan 11 strategi Departemen HRD dengan berhasil mengidentifikasi 26 indikator penting pada keseluruhan perspektif. Setelah dilakukan pembobotan diperoleh 15 indikator penting dengan perincian, 2 indikator pada perspektif financial, 1 indikator dalam perspektif customer, 8 indikator pada perspektif operational, dan 4 indikator pada perspektif strategic. Indikator terpilih tersebut kemudian ditampilkan dalam Dashboard untuk memudahkan mengartikan maknanya secara sekilas serta untuk pemantauan perusahaan di masa mendatang. Berdasarkan hasil data pengukuran menyatakan pada perspektif financial pada indikator efisiensi biaya operasional, Departemen HRD belum memenuhi target namun pencapaian yang diperoleh di tahun 2011 menunjukkan perkembangan yang positif yaitu sebesar 7,87%, sedangkan untuk oleh pencapaian %EPS growth mengalami peningkatan tajam sebesar 49,42% di tahun 2011 dikarenakan pemberdayaan yang optimal dari skill dan kompetensi SDM yang merupakan intangible asset sehingga mampu menyumbangkan performansi terbaik untuk mendukung efisiensi biaya salah satunya pada biaya operasional Departemen HRD. Perspektif customer data pengukuran untuk pemanfaatan media komunikasi antar karyawan telah mencapai target yang diharapkan yaitu sebesar 80%. Pada perspektif operational hasil pengukuran menunjukkan hubungan keterkaitan antara tingkat kehadiran peserta training dengan implementasi rencana training, waktu pengadaan SDM rata rata selama 18 hari dengan penerimaan job applicant dimana sepanjang tahun 2011 menunjukan angka yang cukup positif yaitu

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: HR Scorecard, Dashboard, Strategy Map
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 26 Jun 2014 10:50
Last Modified: 26 Jun 2014 10:50
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18684

Actions (login required)

View Item View Item