Studi Kelayakan Perluasan Pabrik Bihun oleh CV. Tulus Jaya di Bondowoso

., Yudi (1999) Studi Kelayakan Perluasan Pabrik Bihun oleh CV. Tulus Jaya di Bondowoso. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_954_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_954_Abstrak.pdf

Download (161kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/155251

Abstract

Perusahaan bihun CV. Tulus Jaya adalah perusahaan penghasil bahan makanan dengan bahan baku utama berupa beras dan tepung tapioka. Dalam kurun waktu 31 tahun perusahaan ini berkembang cukup pesat. Saat ini permintaan terhadap produk perusahaan melebihi dari kapasitas yang ada, sehingga perlu adanya perluasan usaha. Dari hasil peramalan terlihat bahwa pennintaan cenderung meningkat. Usaha yang dilakukan perusahaan saat ini ialah mengadakan kerja lembur untuk menutupi kekurangan permintaan yang melebihi kapasitas sehingga kapasitas awal yang per bulannya mencapai 60 ton dapat meningkat menjadi 72 ton per bulan tetapi usaha tersebut masih belum mencukupi permintaan yang ada. Untuk itu perlu dilakukan studi kelayakan terhadap rencana perluasan yang akan dilakukan. Aspek-aspek yang dibutuhkan dalam perluasan studi kelayakan ini meliputi aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial, aspek sosial, dan aspek lingkungan. Setelah mendapat data dari aspek pasar dan aspek teknis, maka dalam aspek finansial dapat dihitung berapa IRR dan berapa waktu pengembalian modal (PP). Batas minimum IRR untuk menilai kelayakan perluasan usaha ini adalah MARR (25%) + risk premium (5%) sebesar 30%. Kemudian dilakukan analisis sensitivitas untuk menilai kelayakan perluasan usaha terhadap kondisi yang berubah. Analisis sensitivitas I yaitu menilai kondisi perluasan usaha terhadap kenaikan harga bahan baku, analisis sensitivitas II yaitu menilai kondisi perluasan usaha terhadap penurunan harga jual, dan analisis sensitivitas III yaitu menilai kondisi perluasan usaha terhadap penurunan kuantitas penjualan. Dari ketiga kondisi analisis sensitivitas dilihat sampai seberapa jauh perluasan usaha masih layak. Dari segi aspek pasar, aspek teknis, aspek sosial dan aspek lingkungan maka perluasan usaha layak dilakukan. Pada aspek finansial pada penjualan normal didapat IRR = 40,93% dan PP = 3,55 tahun. Sehingga perluasan usaha layak untuk dilakukan berdasarkan aspek finansial. Untuk analisis sensitivitas I, batas kenaikan harga bahan baku sampai 6,2860207%, analisis sensitivitas II, batas penurunan harga jual sampai 4,897042%, dan analisis sensitivitas III, batas penurunan kuantitas penjualan sampai 22,0871944%. Dengan PP masing-masing 4 tahun dan IRR = 30% (= MARR + risk premium). Jadi dengan melihat perhitungan pada analisis sensitivitas I sampai dengan III perluasan usaha masih layak: dilakukan apabila memenuhi kondisi diatas.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Studi Kelayakan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 27 Jun 2014 02:23
Last Modified: 04 Sep 2014 02:33
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18712

Actions (login required)

View Item View Item