Wahyudi, Slamet (1999) Evaluasi Perhitungan Biaya dan Sistem Produksi dengan Activity Based Costing dan Activity Based Management di P.T. Hapete. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_965_Abstrak.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Dalam era globalisasi timbul persaingan yang ketat antara badan usaha. Untuk itu tiap badan usaha di berbagai sektor termasuk sektor manufaktur dituntut untuk bekerja dengan efisiensi yang tinggi agar dapat mempertahankan eksistensinya. Dengan meningkatnya persaingan maka pihak manajemen membutuhkan informasi mengenai Harga Pokok Produksi (HPP) secara akurat, sehingga dapat dipergunakan untuk membuat berbagai keputusan manajerial. P.T. Hapete II adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan benang tali. Untuk itu perusahaan membutuhkan informasi mengenai proses produksi yang akurat. Hal ini sangat berhubungan dalam penentuan Harga Pokok Produksi. Sehingga pihak manajemen dapat menentukan harga jual secara tepat berdasarkan informasi yang akurat dan mutakhir, serta memperbaiki efisiensi operasi dalam lingkup produksi. P.T. Hapete II masih menggunakan metode konvensional dalam perhitungannya mengenai harga pokok produk. Dimana biaya overhead yang terjadi dibagi secara merata kepada setiap produk yang diproduksi. Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dalam sistem konvensional, diperlukan suatu metode untuk menghitung Harga Pokok Produksi yang akurat, yaitu dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). Untuk HPP yang baru dengan metode ABC akan dibandingkan dengan HPP metode konvensional. Setelah itu dapat dilihat distorsi yang terjadi dari perhitungan kedua metode tersebut Dan dapat dilihat produk-produk yang mengalami under costing dan over costing. Penggunaan Activity Based Costing tidak hanya dapat mengeliminir distorsi dalam penetapan HPP, tetapi dapat mendukung metode Activity Based Management (ABM) dalam menganalisis aktivitas yang terjadi dalam proses produksi dengan menghilangkan biaya yang tidak bernilai tambah (non-value added). Dengan adanya pemisahan aktivitas yang value added dan non-value added, maka akan dapat diketahui aktivitas yang tidak bernilai tambah sehingga dapat dieliminasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan. Metode ABC ini juga dilengkapi dengan perhitungan HPP dengan aktivitas yang dependent. Dengan diketahui distorsi dan HPP dengan metode ABC Dependent, maka P.T. Hapete II dapat melakukan perbaikan dalam sistem costingnya, khususnya dalam mengalokasikan biaya overhead yang dikonsumsi tiap produk dan biaya antisipasi untuk terhambatnya suatu aktivitas produksi yang dilakukan sehingga dapat mencegah terjadinya keterlambatan proses produksi. Sehingga pada akhirnya diperoleh perhitungan HPP yang lebih akurat, dan dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 27 Jun 2014 06:38 |
Last Modified: | 05 Sep 2014 02:40 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18723 |
Actions (login required)
View Item |