Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Balanced Scorecard di PT Langgeng Jaya Plastindo, Gresik

ARDIYANTO, BEN LAHARDO (2012) Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Balanced Scorecard di PT Langgeng Jaya Plastindo, Gresik. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_3590_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_3590_Abstrak.pdf

Download (175kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/230232

Abstract

PT Langgeng Jaya Plastindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang daur ulang yang mengolah botol plastik bekas menjadi serpihan-serpihan botol. Selama ini PT Langgeng Jaya Plastindo menerapkan pengukuran kinerja hanya berdasarkan pada pengukuran finansial saja, yaitu pada besar keuntungan yang didapat dan berapa banyak yang diproduksi. Untuk bersaing secara global pengukuran kinerja dari aspek finansial tidak cukup dikarenakan persaingan yang ada membuat perusahaan harus dapat mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu perusahaan ingin melakukan pengukuran kinerja dari beberapa aspek yang mencakup kinerja perusahaan secara kesuluruhan. Metode yang dipakai adalah metode Balanced Scorecard yang mengukur kinerja perusahaan dari 4 perspektif yaitu financial perspective, customer perspective, internal business perspective, dan learning and growth perspective. Balanced Scorecard adalah metode yang mengukur kinerja perusahaan dengan menterjemahkan visi, misi dan strategi perusahaan dan memberikan kerangka strategi pengukuran. Metode pembobotan yang dipakai adalah pairwise comparison AHPkarena metode ini menilai kepentingan-kepentingan dalam indikator yang saling terkait sehingga dapat menentukan tingkat kepentingan dalam indikator-indikator yang telah ditentukan oleh perusahaan. Metode pengukuran kinerja ini dilakukan pada PT Langgeng Jaya Plastindo selama tahun 2011 dan menggunakan data keuangan tahun 2009,2010, dan 2011. Pengukuran dilakukan pada 4 perspective dan terbagi ke dalam 15 Key Performance Indikator (KPI). Dashboard merupakan suatu alat visual yang untuk menampilkan kinerja perusahaan pada setiap perspective. Perancangan Performance Dashboard bertujuan untuk mempermudah perusahaan dalam membaca hasil pengukuran kinerja perusahaan. KPI yang masuk dalam Dashboard yaitu Sales Growth Ratio, Net Income Growth, Retention Customer, Komplain Customer, Retention Supplier, Capacity Utilization, Employee Productivity, Karyawan Kerja ≥ 2 tahun, dan Employee Turnover. Pengukuran kinerja perusahaan dilakukan dengan membandingkan dengan target yang diinginkan perusahaan. Hasil pengukuran kinerja perusahaan banyak yang mendekati target yang telah ditetapkan tetapi ada beberapa KPI yang masih jauh dari target. KPI yang jauh dari target yaitu Capacity Utilization,Employee Productivity, dan Komplain Customer. Evaluasi pengukuran kinerja dengan menggunakan bobot dikalikan dengan pencapaian targaet tiap KPI sehingga didapat nilai pada financial perspective sebesar 88,76%, customer perspective sebesar 84,83%, internal business process perspective sebesar 75,64%, dan learning and growth perspective sebesar 76,64%. Jadi total kinerja perusahaan secara keseluruhan sebesar 81,97%. Oleh karena itu kinerja keseluruhan perusahaan dianggap sudah cukup baik dan diharapkan memperhatikan 3 KPI yang jauh dari target. Usulan inisiatif peningkatan kinerja dilakukan dengan melihat KPI yang masih belum mencapai target dan juga dilakukan perhitungan pencapaian target. KPI yang bermasalah yaitu Capacity Utilization, Employee Productivity, dan Komplain Customer. KPI yang bermasalah dilakukan analisa dengan menggunakan diagram Ishikawa. Dari hasil analisa, diberikan usulan-usulan perbaikan perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerja di masa mendatang seperti membuat checklist perawatan mesin, pemeriksaan mesin tiap hari sebelum pemakaian, mempersiapkan air sebelum waktu penggantian air, quality control menentukan pemakaian air berapa kali, menambahkan tugas quality control dalam pengecekan proses sortir, menambahkan tugas sales manager dalam menerima komplain customer, penjualan lebih fokus customer lokal jika terjadi krisis Eropa,dan pemberian reward untuk karyawan terbaik setiap departemen.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Balanced Scorecard, pairwise comparison AHP, Performance Dashboard, Diagram Ishikawa
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 27 Jun 2014 06:42
Last Modified: 27 Jun 2014 06:42
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18724

Actions (login required)

View Item View Item