Candra, Ninik (1996) Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Pabrik Guna Meningkatkan Kapasitas Produksi. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_362_Abstrak.pdf Download (76kB) | Preview |
Abstract
Dalam dunia industri, tata letak pabrik maupun tata letak fasilitas merupakan suatu hal yang penting. Adanya tata letak yang balk dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dan akan menunjukkan kesuksesan serta kesinambungan suatu industri. CV MULIA JAYA, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industrl knalpot sepeda motor, belum mempunyai pengaturan tata letak fasllitas pabrik yang baik. Hal ini terjadi karena sejak awal didlrikannya, perusahaan ini belum pernah melakukan pertimbangan mengenai pengaturan tata 1etak yang balk. Hal ini dapat di1ihat dari tata letak mesin yang tidak teratur, jarak pemindahan bahan yang panjang dan sering terjadi kemacetan-kemacetan dalam proses produksi. Selaln itu, penambahan jumlah mesin untuk mencapai target kapasitas yang diinginkan perusahaan juga membutuhkan pengaturan tata letak yang balk. Tata letak yang kurang balk akan mengaklbatkan jarak pemindahan bahan yang panjang sehingga waktu total proses produksi bertambah, kapasltas produksi menurun dan menyebabkan biaya produksi bertambahn tinggi. Dengan adanya perencanaan dan pengaturan tata letak yang baru ini, kerugian-kerugian yang terjadi akan dapat diminimisasi. Dengan metode kualitatif dan kuantitatif yaitu dimulai dengan OPC, Peta Aliran Proses, Diagram Aliran, penentuan waktu baku, Routing Sheet, MPPC, perhitungan kebutuhan luas area produksi, From To Chart dan dengan bantuan paket program COMLAD II dapat dianalisa alternatif tata letak yang lebih paik. Dari alternatif tata letak yang ada dipilih alternatif tata letak yang pertama yaitu yang memberikan nilai momen yang lebih kecil dan biaya yang lebih minimum. Alternatif tata letak terbaik tersebut mempunyai nilai momen sama denagn 17 dan biaya pemindahan bahan sebesar Rp 5.912.064,00 per tahun. Dari alternatif tata letak 1 yang dipilih tersebut juga memberikan total jarak pemindahan bahan yang lebih pendek yaitu sejauh 2.566 meter yang berarti terjadi pengurangan sebesar 810 meter dari tata letak awal yang rnempunyai jarak pemindahan sejauh 3:,376 meter.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 27 Jun 2014 08:26 |
Last Modified: | 28 Jun 2014 02:00 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18779 |
Actions (login required)
View Item |