S., DIDIK INDRA (2011) Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Sosis Rasa di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_3503_Abstrak.pdf Download (64kB) | Preview |
Abstract
Industri sosis di tanah air sendiri sudah cukup berkembang, tetapi industri-industri sosis tersebut kebanyakan tidak dapat langsung dimakan dan tidak ada aneka rasanya, dari situlah tumbuh konsep untuk mendirikan usaha pabrik sosis rasa di Surabaya. Mengapa memilih Surabaya karena di Surabaya merupakan pusat kota Jawa Timur dan gaya hidup masyarakat Surabaya yang sudah menjadi kota metropolitan khususnya di bidang makanan. Hal ini ditandai oleh munculnya restoran-restoran dan produk-produk berkonsep fast food .Selain itu, sosis pun menjadi salah satu makanan paling favorit di Surabaya dan disukai banyak orang. Oleh karena itu Surabya mempunyai pasar sosis yang cukup menjajikan. Konsep dari usaha pabrik sosis rasa ini adalah menghasilkan produk sosis yang berbahan baku daging sapi dan ayam, serta memiliki beraneka macam rasa, aneka rasanya terdiri dari rasa barbeque, rasa pedas, rasa blackpepper, rasa pizza, rasa ayam panggang dan kualitasnya tidak jauh berbeda dengan kualitas sosis yang telah beredar di pasaran tetapi dengan harga yang terjangkau, sehingga produk sosis rasa yang dijual nantinya dapat bersaing dengan produk lain di pasaran. Karena selama ini masyarakat Surabaya selalu membeli sosis yang tidak dapat langsung di makan serta memiliki rasa yang beraneka macam maka dengan hadirnya produk sosis rasa ini diharapkan dapat merebut hati penggemar sosis khususnya penggemar sosis yang langsung dimakan pula tetapi dengan harga terjangkau sesuai dengan permintaan pasar selama ini yang belum ada di Surabaya. Dengan melihat peluang bisnis ini maka akan diteliti layak atau tidaknya usaha pendirian usaha pabrik sosis rasa jika dilihat dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek keuangan. Pada aspek pasar diketahui bahwa usaha pabrik sosis rasa di Surabaya ini memiliki peluang pasar yang cukup terbuka lebar seperti yang ditunjukkan oleh hasil kuesoner bahwa 96% responden berminat membeli sosis rasa ini. Pada aspek pasar dilakukan perhitungan pasar potensial, pasar potensial efektif, dan permintaan efektif. Berdasarkan perhitungan terdapat permintaan yang cukup besar dan cenderung meningkat setiap tahunnya. Total permintaan efektif keseluruhan sosis rasa pada tahun pertama sebesar 4.537.705 potong dan meningkat hingga 7.353.020 potong pada tahun 2015. Pada aspek teknis dilakukan perhitungan kapasitas produksi, pada tahun pertama kapasitas produksi yang dapat diproduksi per hari sebesar 316 kemasan 480 gram/hari dan 2.521 kemasan 60 gram/hari dan selanjutnya akan meningkat hingga 511 kemasan 480 gram/hari dan 4.806 kemasan 60 gram/hari di tahun 2015. Usaha pabrik sosis rasa di Surabaya ini akan didirikan di jalan Tambak Asri nomer 63 Sidoarjo dengan luas bangunan 800m2 dan luas lahan 1.200 m2 dengan konsep beli tanah dan bangunannya Rp. 1.800.000.000. Pada aspek manajemen dibahas mengenai kepemilikan dan sumber pendanaan, struktur organisasi, jumlah karyawan, serta deskripsi dan spesifikasi jabatannya. Usaha pabrik sosis rasa ini merupakan milik perorangan dengan modal sepenuhnya adalah modal pribadi. Struktur organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi fungsional. Pada aspek keuangan dilakukan perhitungan Total Project Cost, BEP, penyusunan laporan keuangan, dan mengevaluasi kriteria keputusan investasi. Total Project Cost yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha pabrik sosis rasa ini sebesar Rp 2.840.013.769, Net Present Value usaha ini lebih besar dari nol yaitu sebesar Rp 7.058.167.795. Untuk nilai discounted payback period (DPP) sebagai pedoman dalam menghitung lama pengembalian modal usaha adalah 2 tahun 4 bulan, dimana waktu pengembalian lebih pendek dari periode perencanaan proyek (5 tahun). Sedangkan nilai Internal Rate of Return dari usaha pabrik sosis rasa ini lebih besar dari nilai MARR (13,5%) yaitu sebesar 48%. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap penurunan pendapatan, kenaikan bahan baku. Besarnya penurunan pendapatan yang diijinkan agar usaha ini tetap layak adalah 18,14% sedangkan kenaikan biaya bahan baku yang diijinkan adalah 21,38%. Selain itu , juga dilakukan analisis rasio keuangan meliputi, rasio aktivitas dan profitabilitas yang menunjukkan bahwa kinerja yang ada masih perlu ditingkatkan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sosis Rasa, Fast Food |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 27 Jun 2014 09:05 |
Last Modified: | 27 Jun 2014 09:05 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18788 |
Actions (login required)
View Item |