P, JEREMIA JANUARRATAMA (2012) Analisis Pasar Fitness Center di Surabaya dan Perancangan Strategi Pemasaran pada Club Arena Metropolis. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_3520_Abstrak.pdf Download (72kB) | Preview |
Abstract
Adanya perubahan gaya hidup yang semakin peduli dengan kesehatan merupakan fenomena yang belakangan berkembang di kalangan masyarakat perkotaan. Aktivitas olahraga seperti fitness dan aerobik telah dianggap sebagai suatu kebutuhan untuk memenuhi cara hidup sehat dan telah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat perkotaan. Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia, mengalami perkembangan fitness center yang cukup pesat sekitar 5% per tahun. Makin berkembangnya fitness center di Surabaya memerlukan suatu strategi pemasaran, di mana salah satu aspek penting dalam strategi pemasaran adalah segmentasi pasar. Club Arena Metropolis adalah salah satu fitness center di Surabaya yang telah berdiri sejak Agustus 2009 yang memiliki permasalah utama yaitu jumlah member lama yang melakukan perpanjangan masa aktif semakin sedikit. Permasalahan tersebut mendorong Club Arena Metropolis untuk melakukan pemetaan kembali member dan calon member serta memperbaiki strategi pemasaran yang digunakan agar jumlah member lama yang melakukan perpanjangan masa aktif membership lebih meningkat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui segmentasi konsumen fitness center di Surabaya berdasarkan faktor-faktor yang tidak tampak (purchasing, motive/lifestyle, dan involvement). Selain itu, juga merancang strategi yang tepat untuk Club Arena Metropolis dengan tujuan meningkatkan jumlah member yang melakukan perpanjangan membership. Terakhir adalah untuk memprediksi seorang member termasuk dalam segmentasi mana sesuai dengan segmentasi yang dihasilka. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan pada jurnal acuan dengan judul “A consumer-oriented segmentation study in the Swiss wine market”. Pada jurnal acuan digunakan variabel-variabel yang dikelompokkan menjadi purchasing, motive/lifestyle, dan involvement di mana isi dari setiap variabel tersebut diperoleh dari hasil survei awal maupun dari jurnal acuan yang disesuaikan dengan keperluan penelitian. Metodologi pada penelitian ini menggunakan analisis faktor untuk mereduksi variabel-variabel tersebut menjadi beberapa faktor yang menjadi dasar pembuatan segmentasi. Selanjutnya dilakukan analisis cluster untuk membuat segmentasi berdasarkan faktor-faktor yang dihasilkan oleh analisis faktor. Analisis cluster menggunakan metode k-means cluster sebab surveu dilakukian kepada responden yang berjumlah lebih dari 100 orang. Analisis cluster ini dilakukan bersamaan dengan analisis diskriminan untuk mengetahui jumlah cluster yang harus dibentuk. Caranya adalah dengan melakukan analisis dikriminan terhadap 2, 3, dan 4 cluster lalu mencari jumlah faktor pembeda terbanyak dan nilai percentage of original grouped cases correctly classified yang terbesar. Pada proses analisis diskriminan, untuk 4 cluster ditemukan 9 faktor pembeda dengan nilai percentage of original grouped cases correctly classified 97,7% Metodologi selanjutnya adalah menggunakan analisis ketergantungan (cross tabulation) untuk mengetahui profil atau latar belakang apa saja yang mempengaruhi segmentasi konsumen fitness center di Surabaya. Selain itu, digunakan juga analisis penilaian atau persepsi konsumen fitness center di Surabaya terhadap tiga fitness center, yaitu: Club Arena Metropolis, Atlas Sport Center, dan Celebrity Fitness yang nantinya akan digunakan dalam proses positioning saat menyusun strategi pemasaran pada Club Arena Metropolis. Berdasarkan hasil analisis faktor maka diperoleh 7 faktor dari variabel-variabel purchasingi (faktor peralatan dan program, faktor relaksasi, faktor loker, faktor fasilitas tambahan, faktor fleksibilitas, faktor fasilitas standar, dan faktor nilai tambah), 6 faktor dari variabel-variabel motive/lifestyle (faktor kebersamaan, faktor hobi, faktor hiburan, faktor sosial, faktor privasi, dan faktor modern), dan 2 faktor dari variabel-variabel involvement (faktor perkembangan dan faktor pengetahuan). Berdasarkan hasil analisis cluster dan diskriminan maka diperoleh 4 cluster/segmentasi yang terbentuk. Pada perancangan strategi usulan, dipilih segmentasi tambahan yaitu konsumen yang mementingkan kenyamanan. Berdasarkan hasil analisis ketergantungan (cross tabulation) maka dapat diketahui bahwa segmentasi yang dipilih tersebut memiliki hasil analisis ketergantungan dengan pendidikan terakhir sebesa 75,4% dan pekerjaan sebaga karyawan swasta sebesar 49,2%.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Segmentasi, Club Arena Metropolis |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 27 Jun 2014 10:31 |
Last Modified: | 27 Jun 2014 10:31 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18815 |
Actions (login required)
View Item |