LAYS, ELIZABETH (2012) Perbaikan Keselamatan Kerja dan Layout di Gudang PT. Sarana Lintas Bersama, Sampit. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_3580_Abstrak.pdf Download (105kB) | Preview |
Abstract
PT. Sarana Lintas Bersama adalah salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang ekspedisi. Perusahaan ini khusus melayani ekspedisi pupuk dan kornel dari Surabaya ke Sampit. Dari Sampit akan dikirim kembali ke daerah-daerah pedalaman Sampit, menggunakan truk. Perusahaan ini menyediakan gudang untuk penyimpanan pupuk dan kornel, apabila tidak sempat mengirimnya pada hari itu. Proses pengangkutan dari gudang ke dalam truk menggunakan tenaga kerja manusia. Berat untuk masing-masing pupuk dan kornel adalah 50 kg. Para pekerja melakukan proses pengangkutan ini secara manual dengan menaruhnya di punggung. Semua pekerja mengeluh terhadap proses pengangkutan ini karena mengakibatkan kesakitan atau kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang sering terjadi seperti tangan atau kaki yang terkena jangkar, keseleo urat, bahkan patah tulang pada tulang belakang saat mengangkut kornel maupun pupuk. Selain keselamatan kerja yang kurang di gudang tersebut tidak adanya pengaturan layout untuk pupuk dan kornel tersebut. Saat ingin dalam proses pencarian dan pengambilan pupuk dan kornel di gudang sering kesulitan. Data-data yang digunakan untuk memperbaiki keselamatan kerja adalah hasil wawancara kepada 10 pekerja, gambar cara pengangkutan pekerja dan hasil kuisioner body map pada para pekerja. Data-data diatas akan digunakan dalam perhitungan REBA. Sedangkan data untuk memperbaiki layout adalah layout awal,dimensi, stok awal, data frekuensi barang masuk, data jumlah barang masuk pupuk dan kornel. Data-data ini akan digunakan dalam menentukan layout yang baik dengan menggunakan dedicated storage. Menggunakan dedicated storage karena perusahaan ini mempunyai pemasukan dan penjualan yang tetap setiap bulannya, walaupun kadang-kadang ada yang berbeda sedikit. Dengan menggunakan dedicated ini maka masing-masing pupuk dan kornel penempatannya sudah tetap. Setelah melakukan analisis ternyata hasil REBA awal adalah 8, angka tersebut masuk dalam level 3 yang artinya harus segera diperbaiki. Sehingga diusulkanlah alat bantu dalam proses pengangkutan dan diimplementasikan oleh para pekerja. Setelah menggunakan alat bantu skor REBA menjadi 4 ,skor tersebut masuk dalam level 2. Level 2 ini sudah termasuk level dengan tingkat resiko yang sedang. Sehingga ini sudah bagus dalam proses pengangkutan. PT. Sarana Lintas Bersama untuk menggunakan 11 alat bantu dalam proses pengangkutan dengan mengeluarkan biaya Rp.4.537.500,-. Dalam proses pembuatan layout usulan menggunakan dedicated storage, sehingga barang yang sering keluar didekatkan dengan pintu masuk dan yang tidak sering keluar diletakkan agak jauh dari pintu masuk. Dalam proses pengambilan pupuk dan kornel menggunakan FIFO. Setelah dilakukan analisis maka hasil yang didapatkan pada saat layout awal, jarak tempuhnya pada bulan januari 2012 adalah 7.484.630 meter. Setelah menggunakan layout baru dan alat bantu maka jarak tempuh yang didapatkan adalah 1.084.250 meter.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekspedisi, Layout, REBA, Dedicated storage. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 30 Jun 2014 02:53 |
Last Modified: | 30 Jun 2014 02:53 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/18856 |
Actions (login required)
View Item |