Halim, Lily Linggawati (1998) Studi Komparatif Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Go Public Pada Badan Usaha Industri Alat Berat Dan Otomotif Yang Terdaftar Di PT Bursa Efek Surabaya (Pendekatan Analisis Diskriminan). [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
M_2632_Abstrak.pdf Download (95kB) | Preview |
Abstract
Daya tarik pasar modal sebagai sumber pembiayaan yang mudah untuk mengumpulkan dana masyarakat dalam jumlah yang besar merupakan salah satu altematif bagi badan usaha untuk melakukan go public, dalam hal ini industri alat berat dan otomotif. Dana tersebut berpengaruh terhadap kinerja keuangan badan usaha. sehingga permasalahan yang ingin dikemukakan adalah apakah ada perbedaan kinerja·keuangan badan usaha industri alat berat dan otomotif yang tercatat di PT Bursa Efek Surabaya sebelum dan sesudah go public . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kinerja keuangan dan penilaian kondisi kinerja badan usaha yang sehat ataupun yang tidak sehat sebelum dan sesudah go public pada badan usaha dalam industri alat berat dan otomotif yang terdaftar di PT Bursa Efek Surabaya. Metode yang dipergunakan adalah metode kuantitatif yaitu dengan menggunakan metode statistik. Tahap pertama adalah membuat model persamaan dengan beberapa variabel, yang kemudian dengan menggunakan analisis diskriminan kemudian didapatkan rasio-rasio dominan. Selanjutnya pada rasio-rasio tersebut dilakukan uji statistik beda dua rata-rata dan penilaian kondisi kinerja badan usaha. Target populasi penelitian ini meliputi badan usaha-badan usaha .yang melakukan go public dan tercatat di PT Bursa Efek Surabaya. Sedangkan karakteristik populasinya adalah badan usaha-badan usaha yang bergerak dalam industri alat berat dan otomotif, yang melakukan go public di PT Bursa Efek Surabaya mulai tahun 1989 sampai dengan tahun 1995. HasH pengolahan data dari dua belas rasio keuangan yang menggunakan analisis diskriminan temyata didapatkan delapan rasio yang dominan untuk dapat membedakan kondisi kinerja badan usaha sehat dan yang tidak sehat. yaitu Total Asset Turnover/TAT], Current Ratio[CR], Time Interest Earned[TIE], Quick Ratio[QR], Debt Ratio[DR}, Fixed Asset Turnover[FAT], Return On Equity[ROE], Profit Margin[PM].Temyata tidak ada perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah go public pada badan usaha industri alat berat dan otomotif yang terdaftar di PT Bursa Efek Surabaya. Hasil perhitungan dengan persamaan diskriminan didapatkan badan usaha-badan usaha yang kondisi kinerjanya sehat pada masa sebelum go public yaitu antara lain: PT Astra Intemasional, PT Bakrie Brothers, PT Indospring, PT Jaya Pari Steel, PT Lionmesh Prima, PT Prima Alloy Steel, PT United Tractors,PT Hexindo, PT Lionmetal Work, PT Nipress, dan PT Trafindo Perkasa. Dan badan usaha yang tidak sehat sebelum go public yaitu: PT Citra Tubindo. Sedangkan Badan usaha-badan usaha yang kondisi kinerjanya sehat pada masa sesudah go public yaitu antara lain: PT Astra Internasional, PT Bakrie Brothers, PT Lionmesh Prima, PT United Tractors, dan PT Hexindo. Sedangkan badan usaha-badan usaha yang tidak sehat sesudah go public adalah : PT Citra Tubindo, PT Indospring, PT Jaya Pari Steel, PT Lionmetal Works, PT Nipress, PT Prima Alloy Steel, dan PT Trafindo Perkasa
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Management |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 02 Jul 2014 03:08 |
Last Modified: | 02 Jul 2014 05:12 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19261 |
Actions (login required)
View Item |