Tedjo, Sherly Purnomo (1998) Studi Komparatif Tingkat Pengembalian Dan Risiko Antara Valuta Asing, Deposito Bank, Saham, Dan Emas. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
M_2685_Abstrak.pdf Download (131kB) | Preview |
Abstract
Selama dua puluh tahun terakhir ini investasi dalam bentuk logam mulia telah berkembang dan membuat jenis investasi ini mulai diminati oleh investor selain pilihan instrumen investasi lainnya yang juga likuid. Dari berbagai macam logam mulia emas merupakan yang paling populer dan dikenal sebagai precious metal investment. Semakin meningkatnya kepastian dalam investasi logam mulia ini membuat banyak investor individual yang ingin menggunakan instrumen-instrumen investasi ini untuk mendiversiftkasi investasinya. Di Indonesia perkembangan yang terjadi dari pertengahan 1997 sampai dengan awal 1998 sangat menarik. Pada periode itu terdapat perubahan-perubahan yang mencolok untuk altematif..altematif investasi valuta asing terutama Dollar Arnerika Serikat (US$) akibat Rupiah yang terdepresiasi tajam sampai pemah mencapai lima kali lipat dari nilai kurs Rupiah terhadap US$ pada bulan-bulan awal di tahun 1997, meningkatnya suku bunga deposito yang tajam yang pemah mencapai 67.5%, harga emas (logam mulia) yang meningk:at tajam, juga perubahan-perubahan harga. saham yang drastis. Pilihan-pilihan investasi ini memungkinkan untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi akibat fluktuasi yang terjadi. Investor individual yang memiliki kelebihan dana tertarik pada "pennainan" dalam investasi-investasi ini untuk jangka pendek. Tujuan penelitian yang hemlak dicapai adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat pengembalian antara investasi di valuta asin& emas, saham, dan deposito bank. Selain itu juga melihat perbedaan risiko antara investasi di valuta asing, emas, saham, dan deposito bank. Pilihan investasi manakah yang dapat memaksimumkan kekayaan investor. Metode statistik untuk penelitian yang digunakan ada tiga yaitu:mean, varians, dan Coefficient of variation. Statistik deskriptif yang digunakan untuk analisis tingkat pengembalian atas valuta asmg, deposito bank, saham dan emas adalah rata-rata dari data sekunder yang ada yaitu kurs jual valuta asing US$/Rp, Deposito bank satu bulan, Indeks Harga Saham Gabungan PT Bursa Efek Jakarta, dan harga jual emas yang diteliti diperoleh tingkat pengembalian tiap harinya pada keempat altematif investasi yang diteliti yaitu valuta asing US$, suku bunga deposito Rupiah bank swasta, lndeks Indeks Harga Saham Gabungan PT Bursa Efek Jakarta, dan emas. Statistik deskriptif yang digunakan untuk analisis risiko atas investasi adalah varian . Varian tersebut diperoleh dari kuadrat nilai deviasi standar. Deviasi standar ini didapatkan dari nilai perhitungan yang berhubungan dengan nilai rata rata tingkat pengembalian investasi setiap hari. Statistik deskriptif yang digunakan untuk membandingkan investasi mana yang terbaik adalah Coefficient of Variation. Coefficient of variation ini diperoleh dari standard deviation yang dibagi dengan rata-rata rate of return. Jangka waktu penelitian adalah mulai bulan Agustus 1997 sampat dengan bulan April 1998. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada tingkat pengembalian atas investasi antara valuta asing, deposito bank, saham dan emas. Selain itu juga ada perbedaan yang signifikan pada tingkat risiko atas investasi antara valuta asing, deposito bank, saham danemas Lokasi penelitian adalah di Jakarta sedangkan obyek penelitian ada empat yaitu valuta asing, deposito bank, saham dan emas. Kesimpulan yang diperoleh untuk melihat investasi mana yang terbaik dapat dilihat dari koefisien variasinya maka tampak bahwa Coefficient of Variation deposito bank adalah yang terendah sehingga investasi pada deposito bank adalah pilihan yang terbaik. Berikutnya adalah pilihan investasi pada valuta asing kemudian emas dan saham adalah pilihan yang paling buruk: diantara keempat pilihan investasi tersebut karena koefisien variasinya adalah yang tertinggi. Selain itu diketahui bahwa nilai korelasi antara investasi baik risk dan return ada yang positif dan ada yang negatifyang semuanya menunjukkan koefisien korelasi yang lebih kecil dari positif satu. Hal ini berarti antara investasi yang satu dengan investasi yang lainnya memungkinkan untuk didifersivikasi. Dan juga tidak selalu terdapat korelasi positif antara tingkat pengembalian dan risiko, ini berarti bahwa tidak selalu pada investasi yang memberikan return yang tinggi juga melekat risiko yang tinggi pula. perbedaan tingkat hasil investasi tidaklah selalu terjadi.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Management |
Depositing User: | Suwardi 193009 |
Date Deposited: | 02 Jul 2014 04:15 |
Last Modified: | 02 Jul 2014 04:18 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19303 |
Actions (login required)
View Item |