Koesmahanani, Koesmahanani (1999) Hubungan antara Persepsi Terhadap Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Sikap Disiplin Penggunaan Alat Pelindung Diri. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Pada era industrialisasi penggunaan mesin-mesin, serta bahan-bahan berbahaya akan semakin meningkat. Hal tersebut berarti akan meningkatkan bahaya di tempat kerja, mempengaruhi tingkat keseriusan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan. Untuk menghindari bahaya lingkungan kerja diharapkan karyawan memiliki sikap disiplin penggunaan alat pelindung diri guna memperoleh kesehatan dan keselamatan kerja selama bekerja. Faktor-faktor yang cukup mempengaruhi sikap disiplin penggunaan alat pelindung diri antara lain pengalaman pribadi, kenyamanan dan kepercayaan terhadap alat pelindung diri, sanksi yang tegas, serta teladan dari pimpinan. Dengan keyakinan, yang disertai adanya perasaan tertentu memberikan dasar bagi karyawan untuk berperilaku terhadap objek sikap. Oleh karena itu peraturan kesehatan dan keselamatan kerja yang merupakan salah satu bagian dari perlindungan tenaga kerja perlu mendapatkan perhatian dan ditingkatkan pengawasannya. Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, karyawan diharapkan mempunyai persepsi yang positif terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Makin baik persepsi karyawan terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, makin besar kemWlgk.inan kmyawan melaksanakan peraturan tersebut, yaitu menjalankan kewajiban menggunakan alat-alat perlindungan diri selama bekerja. Dengan keyakinan, yang disertai adanya perasaan tertentu memberikan dasar bagi karyawan untuk berperilaku terhadap objek sikap. Untuk mengetahui sikap mematuhi penggunaan alat pelindung diri, maka peneliti ingin melihat apakah ada hubungan antara persepsi terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja dengan sikap disiplin penggunaan alat pelindung diri. Faktor lain yang ingin dilihat pengaruhnya terhadap sikap disiplin penggunaan alat pelindung diri adalah usia, masa kerja, dan tingkat pendidikan. Subjek penelitian adalah karyawan bagian produksi, sebanyak 74 orang. Pada bagian produksi ini katyawan bekerja dengan menggunakan alat pelindung diri, karena pada bagian produksi ini, banyak dijumpai bahaya yang diakibatkan oleh lingkungan kerja. Data untuk penelitian ini menggunakan angket persepsi terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja dan angket sikap disiplin penggunaan alat pelindung diri. Berdasarkan pengujian statistik dengan menggunakan analisis regresi diketahui bahwa hubungan antara persepsi terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja dengan aspek kognitif sikap disiplin penggunaan alat pelindung diri sangat signifikan (rxy = 0,711; p = 0,000 < 0,01). Hubungan antara persepsi terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja dengan aspek afektif sikap disiplin penggunaan alat pelindung d.iri sangat signifikan (rxy = 0,605; p = 0,000 < 0,01). Hubungan antara persepsi terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja dengan aspek konatif sikap disiplin penggunaan alat pelindung diri sangat signiftkan (rxy = 0,627; p == 0,000 < 0,01). Usia, rnasa kerja, dan tingkat pendidikan relatif tidak mempengaruhi aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif sikap disiplin penggunaan alat pelindung diri, karena jenis pekerjaan yang mereka kerjakan lebih mengutamakan aspek ketrampilan yang mereka miliki. Dengan demikian nampak bahwa persepsi karyawan yang positif terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal yang penting bagi karyawan guna memiliki sikap disiplin penggunaan alat pelindung diri.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
| Depositing User: | Sugiarto |
| Date Deposited: | 10 Dec 2012 05:47 |
| Last Modified: | 29 Sep 2020 05:25 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/1944 |
Actions (login required)
 |
View Item |
