PUSPITA, RIZKA DEWI (2014) Hubungan Antara Flow dan Prakrastinasi Akademik Ditinjau dari Temporal Motivation Theory. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Salah satu modal terpenting yang harus dimiliki mahasiswa adalah flow. Individu yang mengalami flow akan menikmati dan melakukan aktivitasnya dengan perasaan senang, fokus dan nyaman (Csikszentmihalyi, 2010). Prokrastinasi akademik dapat berupa penundaan tugas, penundaan belajar menjelang ujian, penundaan menghadiri pertemuan dan penundaan kinerja akademik secara keseluruhan. Prokrastinasi akademik yang dilakukan oleh mahasiswa banyak terjadi di perguruan tinggi (Solomon & Rothblum dalam Holmes, 2000). Penelitian ini didasari pada hasil penelitian prokrastinasi dan flow yang bervariasi. Penelitian yang dilakukan oleh Lee (2005) dan Yuwanto (2011) menemukan bahwa ada korelasi negatif antara prokrastinasi dan flow (r = -.194). Peneliti menguji dan memperjelas hubungan antara kedua variabel tersebut dan meneliti kembali penelitian Budiman (2013) berkaitan dengan alat ukur PPS yang masih bersifat umum, sehingga peneliti ingin melakukan alat ukur tersebut secara akademik yang sesuai dengan konteksnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik hubungan antara prokrastinasi akademik dan flow akademik, khususnya pada mahasiswa angkatan 2012 Fakultas Psikologi Universitas Surabaya dan menguji kembali penelitian Budiman (2013) berkaitan dengan alat ukur PPS yang masih bersifat umum, sehingga peneliti ingin melakukan alat ukur tersebut secara akademik yang sesuai dengan konteksnya. Alat ukur yang digunakan untuk prokrastinasi adalah PPS (Steel, 2010), sedangkan untuk alat ukur flow digunakan angket LIS (Yuwanto, 2011). LIS mengukur 3 aspek yaitu absorption, enjoyment dan intrinsic motivation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah total population. Sampel berjumlah 166 mahasiswa angkatan 2012. Hasil menunjukkan bahwa ada korelasi negatif antara prokrastinasi akademik dan flow akademik (r = -.339), (p = .000). Semakin tinggi prokrastinasi maka akan semakin rendah kondisi flow akademik yang dialami mahasiswa angkatan 2012. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan variabel lain, seperti emotional exhaustion, boredom proneness, task aversiveness karena variabel ini bisa memengaruhi baik prokrastinasi maupun flow akademik dan memperjelas bagaimana hubungannya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Psychology Education |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 08 Jul 2014 03:37 |
Last Modified: | 08 Jul 2014 03:37 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19738 |
Actions (login required)
View Item |