Pengukuran Kinerja Manajemen di PT. X Steel and Contracting Division Berdasarkan Malcolm Baldrige National Quality Award:2000

., H a r i j o n o (2001) Pengukuran Kinerja Manajemen di PT. X Steel and Contracting Division Berdasarkan Malcolm Baldrige National Quality Award:2000. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_1578_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_1578_Abstrak.pdf

Download (45kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136267

Abstract

Persaingan di dunia perindustrian semakin ketat dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, setiap perusahaan di dunia dan di Indonesia khususnya harus memiliki kinerja manajemen yang baik. P.T."X" yang bergerak dalam bidang kontraktor ingin menguklir kinerja manajemennya. Salah satu cara untuk mengukur kinerja manajemen P.T."X" ada1ah dengan menggunakan tujuh kriteria yang ada pada Malcolm Baldrige National Quality Award:2000. MBNQA merupakan salah satu penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat karena kualitas manajemennya. Pengukuran kinerja manajemen di sini merupakan suatu langkah self assessment. Oleh karena itu, sistem kinerja yang berlaku selama ini harus diketahui terlebih dahulu, struktur organisasi, dan juga job description untuk tiap­ tiap departemen dan jabatan. Proses sosialisasi dilakukan sendiri oleh penulis kepada orang-orang yang telah ditunjuk o1eh perusahaan untuk mengisi daftar eva1uasi tersebut. Pengukuran dilakukan dengan cara membagi daftar eva1uasi untuk diisi o1eh ke1ompok manajemen atas (top management) dan kelompok manajemen tengah (middle management). , 8 n-4· Nilai akhir yang didapatkan dari data yang elah dio1ah untuk Top Management kategori Leadership mendapat nilai !Q2.3.25 (87,52%), strategi_c planning mendapat nilai 50,9 (59,8824%), customer_ and market focus bernilai 60,272 (70,9076%), information and analysis bemilai 51,786 (60,9241%), human resources focus bemilai 61 ,415 (72,2529%), process management bemilai 5 i,284 - (60,3341%) dan hasil-hasil bisnis bernilai 323,125 (71,8056%). Sedangkan untuk Middle Management kategori Leadership bemi1ai 94,386 (75,5084%), strategic planning bemilai 58,8 (69,1765%), custo17Jer and market focus bemilai 62,474 (73,4988%), information and analysis bernilai 63,313 (74,4853%), human resources focus bemi1ai 62,021 (72,9659%),process management bemilai 55,837 (65,6906%) dan hasil-hasil bisnis bernilai 267,473 (59,4384%). Dari penilaian tersebut di atas didapatkan bahwa pada Top Management dan Middle Management nilai tertinggi terdapat pada kategori Leadership, sedangkan ni1ai terendah pada Top Management terdapat pada kategori strategic planning dan nilai terendah Middle Management terdapat pada kategori hasil-hasil bisnis. Dari data yang terkumpul dan diolah, ternyata P.T."X" te1ah memilikijiwa kepemimpinan, baik untuk kelompok manajemen atas maupun ke1ompok manajemen tengah. Hal-hal yang masih harus ditingkatkan ada1ah perencanaan strategis untuk ke1ompok manajemen atas dan hasil-hasil bisnis untuk ke1ompok manajemen tengah. Se1ain itu, perlu adanya usaha untuk mengurangi kesenjangan­ kesenjangan yang masih ada. Jadi pengukuran kinerja di sini merupakan self assessment, di1akukan per level management, dan dianalisis kesenjangannya per kategori.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Suwardi 193009
Date Deposited: 14 Jul 2014 07:24
Last Modified: 14 Jul 2014 07:24
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19834

Actions (login required)

View Item View Item