Perancangan Standart Operation Procedure dalam Rangka Meminimumkan Jumlah Cacat di UD. Laju Karya

., S t e v y (2001) Perancangan Standart Operation Procedure dalam Rangka Meminimumkan Jumlah Cacat di UD. Laju Karya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_1581_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_1581_Abstrak.pdf

Download (54kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136321

Abstract

U.D Laju Karya adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang menghasilkan permen. Salah satu produk yang dihasilkan berupa permen bola dan permen drop. Kedua jenis permen ini mempunyai proses produksi yang sama. Permasalahan pada perusahaan ini timbul karena banyaknya jumlah produk cacat yang dihasilkan. Banyaknya produk cacat pada masa krisis perlu dipertimbangkan cara untuk menguranginya. Jumlah cacat yang besar dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit jika tidak dicari jalan kelurnya. Dengan cara mengurangi jumlah cacat berarti meningkatkan hasil produksi, sehingga kcrugian dapat ditekan. Pertama-tama dicari jenis-jenis dan frekuensi cacat yang ada selama proses produksi permen. Pada pengamatan ini difokuskan pada permen bola dan permen drop serta pada jenis-jenis cacat dengan frekuensi cacat terbanyak. Setelah itu, dianalisis faktor-faktor penyebab cacat yang paling dominan. Dengan mengetahui faktor penyebab cacat, dapat dicari alternatif-altematif yang mungkin dijalankan untuk menurunkan jurnlah cacat. Cara yang digunakan untuk mengurangi jumlah cacat, yaitu dengan menyusun standort operation procedure pada seluruh bagian dari proses produksi permen bola dan permen drop. Dengan standart operation procedure diharapkan dapat mengurangi jumlah cacat dan proses produksi lebih terkendali. Sebelum menyusun standort operation procedure terlebih dahulu dilakukan perubahan dalam job description operator dan pengawas produksi. Setelah dilakukan perbaikan (implementasi), dilakukan pembandingan antara kondisi awal dan kondisi setelah dilakukan perbaikan (implementasi). Hasil yang diperoleh adalah terjadi penurunan jumlah cacat sebesar 35-40 %. Pembandingan dilakukan untuk mengetahui apakah usaha perbaikan yang dilakukan efektif atau tidak. Dari basil implementasi diperoleh hasil bahwa jenis-jenis cacat dengan frekuensi terbanyak dapat diturunk:an. Jadi perbaikan-perbaikan dan penyusunan standort operation procedure dapat membantu perusahaan dalam menurunkan dan mengontrol jurnlah cacat yang tetjadi

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Suwardi 193009
Date Deposited: 15 Jul 2014 02:05
Last Modified: 15 Jul 2014 02:05
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19843

Actions (login required)

View Item View Item