., Cicilia (2001) Perbaikan Layout dan Kondisi Lingkungan Kerja Yang Ergonomis Departement Assembling Di PT Artindo Abadi. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_1591_Abstrak.pdf Download (59kB) | Preview |
Abstract
Sejalan denpn pertumbuhan penduduk dunia dewasa mab kebutuhan terltadap barang-barang khususnya kursi juga semakin meningkat. Walaupun situasi ekonomi Indonesia yang kurang menguntungkan seperti saat ini, tetapi demand terhadap kursi produksi PT. Artindo Abadi cendenmg meningkat dari waktu ke waktu. Karena itu, peningkatan kapasitas produksi dengan memamfaatkan dan mengatur fasilitas yang ada menjadi penting karena akan dapat mengbemat biaya. Dari pengamatan yang telah di1akukan maka diperoleb pennasalahan PT. Artindo Abadi saat ini adalah kurang bailmya pengatwan layout mesin dan formasi karyawan sehingga lintasan produksi PT. Artindo Abadi menjadi kurang seimbang. Masalah tersebut mengakibatkan adanya sejumlah kursi yang tidak dapat diproduksi. Hal ini tentu saja merugikan perusahaan karena tidak dapat memenuhi demand. Apabila lintasan dapat diatur agar menjadi lebih seimbang, maka waktu produksi menjadi lebih cepat dan dapat meningkat.kan output. Yang pertu·dilakukan dalam pengaturan formasi tenaga kerja dan mesin agar Iintasan produksi seimbang dan kapasitas produksi meningkat adalah dengan mengumpulkan data (waldo pengerjaan tiap proses kerja dan jumlah karyawan yang mengerjakannya untuk tiap-tiap tipe kursi, perfomance rating pekerjaan.output dibasilkan perusahaan untuk tiap-tiap tipe kursi, jam kerja yang tenedia dan layout pabrik yang ada saat ini) dengan melalrukan wawancara d.t pengamatan langsung dilapangan, menganalisa data yang didapat, melakukan perbaikan keseimbangan lintasan dan melakukan relayout pabrik. Setelah dilakubn realobsi dan rela)OOt pabrik, malca ada penghematan tenaga kerja sebanyak 6 orang dari 19 orang menjadi l3 orang (untuk kursi tipe A) dan penghematan tenaga kerja sebanyak 8 orang dari 20 orang menjadi 12 orang (untuk kursi tipe DB). Selain itu juga ada pmingkatan produksi setiap harinya sebesar 131 unit dari 560 unit menjadi 673 unit (untuk tipe A) dan peningkatan sebesar 120 unit dari 520 unit menjadi 613 unit (untuk tipe DB). Aliran material yang masuk departemen perakitan menjadi lebih teratur karena letak mesin juga sudah teratur. Let.ak mesin dan aliran material yang teratur menyebabkan proses perakitan menjadi lancar karena tidak banyak waktu yang terbuang untuk menunggu datangnya suatu material. Kondisi linglrungan kerja mnenjadi rapi, teratur dan longgar (tidak sesak).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Suwardi 193009 |
Date Deposited: | 15 Jul 2014 04:25 |
Last Modified: | 15 Jul 2014 04:25 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19863 |
Actions (login required)
View Item |