Dewi, Elizabeth Purnama (2011) Pengaruh Intellectual Capital Memakai VAIC TM terhadap Finacial Performance dan Market Value Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bei Periode 2003-2009. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2847_Abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
Abstract
Perusahaan seringkali memiliki nilai pasar yang lebih besar dari nilai bukunya. Perbedaan nilai ini mengindikasikan adanya suatu “hidden value”. Atas dasar ini, maka dilakukan banyak penelitian yang pada akhirnya menghasilkan bukti bahwa “hidden value” tersebut muncul dari adanya penciptaan nilai (value creation) oleh intellectual capital. Oleh karena itu, apabila perusahaan hanya mengandalkan pada pengelolaan aset berwujud saja, maka nilai pasar perusahaan tidak bisa maksimal. Hal ini dikarenakan nilai pasar perusahaan terdiri atas financial capital/physical capital dan intellectual capital. Begitu juga dengan kinerja keuangan, banyak dari hasil penelitian membuktikan bahwa pengelolaan terhadap intellectual capital dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti mengenai pengaruh intellectual capital beserta komponen-komponennya terhadap kinerja keuangan dan nilai pasar perusahaan yang tergolong dalam sektor perbankan yang terdaftar di BEI periode 2003 hingga 2009. Untuk mencapai tujuan ini, maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI, dengan total sampel sebanyak 102 bank dan membuat beberapa hipotesis kerja yang nantinya akan diuji untuk memperoleh jawaban atas tujuan penelitian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Pulic’s VAICTM Model untuk mengukur besarnya intellectual capital dalam perusahaan. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan rasio Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS), sedangkan nilai pasar perusahaan diukur dengan menggunakan Market/Book ratio (M/B). Secara keseluruhan, hasil penelitian ini membuktikan bahwa intellectual capital berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan dan nilai pasar perusahaan. Jika ditinjau secara lebih mendalam dari ketiga komponen VAIC, human capital tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan nilai pasar perusahaan. Sedangkan dua komponen lainnya, yaitu structural capital dan physical capital/capital employed berpengaruh signifikan baik terhadap kinerja keuangan maupun nilai pasar perusahaan, meskipun untuk nilai pasar, structural capital berpengaruh secara negatif. Hal ini menunjukkan bahwa di Indonesia pengelolaan terhadap aset berwujud merupakan hal yang penting dalam penciptaan nilai perusahaan. Sebaliknya, human capital dan structural capital yang seharusnya memberikan nilai tambah (value added) yang besar bagi perusahaan masih belum mendapat perhatian. Meskipun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua komponen intellectual capital, yaitu human capital dan structural capital tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, namun sebaiknya aset ini tidak boleh diabaikan. Pihak manajemen perusahaan maupun pihakpihak eksternal perusahaan, seperti investor dan kreditor sebaiknya tidak boleh begitu saja mengabaikan kedua komponen tersebut. Kedua komponen ini merupakan aset yang penting yang apabila dikelola secara efektif dan efisien dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Salah satunya adalah secara berkelanjutan memberikan nilai tambah (value added) agar perusahaan dapat bersaing dan memiliki kesuksesan bisnis dalam jangka panjang.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intellectual Capital, Financial Performance, Market Value, Perbankan |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 15 Jul 2014 07:53 |
Last Modified: | 15 Jul 2014 07:53 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19890 |
Actions (login required)
View Item |