Gunarto, Shirley Hartono (2001) Penjadwalan Produksi di PT. Dharmabakti Pakindo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_1530_Abstrak.pdf Download (73kB) | Preview |
Abstract
PT.Dharma Bhakti Pakindo adalah perusahaan yang bergerak dalam industri gabus yang berlokasi di kawasan Sepanjang, Sidoarjo. Perusahaan ini memproduksi styropor boxes dan packaging dan beroperasi dengan sistern kerja job order, di mana perusahaan membuat produk sesuai dengan pesanan konsumen, tetapi proses produksinya sama yaitu berpola aliranflow shop. Penelitian ini diawali dengan mengumpulkan data produksi yang berupa urutan proses produksi, jenis dan jumlah mesin yang digunakan, jam kerja efektif perusahaan di tiap bagian, serta waktu proses tiap produk di tiap proses. Melalui penelitian ini, penulis berusaha untuk memberikan alternatif penjadwalan lain, yang dapat mengurangi jumlah job yang terlambat dengan merancang algoritma pengurutan dan penjadwalan produksi usulan yang menggunakan aturan Earliest Due Date (EDD) dan Shortest Processing Time (SPT), dimana penjadwalan usulan ini tidak akan merubah urutan peketjaan yang sebelumnya telah dijadwalkan bila ada order susulan yang masuk. Selain itu pada rancangan usulan ini juga dilakukan perhitungan waktu mulai kemas, sehingga tidak terjadi idle pada proses pengemasan dan operator dapat bekerja secara kontinyu serta dilakukan perhitungan jurnlah operator kemas yang sebaiknya digunakan sehingga operator yang lain dapat dialokasikan untuk peketjaan lainnya. Perbaikan metoda kerja juga dilakukan pada proses pengernasan sehingga menjadi lebih efektif Setelah rancangan algoritma dibuat, dilakukan studi kasus dengan mengambil data order bulan Maret 2001 yang akan diproduksi pada bulan April 2001. Berdasarkan penjadwalan dengan metode usulan, maka didapatkan penurunan jurnlah job yang terlambat dari 8 job menjadi 6job atau mengalami penurunan sebesar [(8- 6) 18] x 100% = 25 %. Tetjadi peningkatan pada rata-rata waktu keterlambatan dari 0.7 hari menjadi 0.9 hari atau sebesar [(0.9- 0.7) I 0.9] x 100% = 22.2% dan total hari keterlambatan dari 19 hari menjadi 24 hari atau sebesar [{24- 19) 124] x 100% = 20.8 % serta makespan dari 596jam 40 menit menjadi 681 jam 25 menit atau sebesar 12.5 %. Karena pada operasi set-up mesin perusahaan mernbutuhkan waktu yang lama yaitu 195 menit, maka diusulkan adanya perbaikan pada operasi set-up mesin perusahaan yang dapat mengurangi mak:espan dari penjadwalan usulan sebelumnya. Dengan menggunakan perbaikan operasi set-up mesin didapat penurunan jumlah job yang terlambat dari 8 job menjadi 6 job atau mengalami penurunan sebesar [(8-6) I 8] x 100 % = 25 %, tetjadi peningkatan rata-rata waktu keterlambatan dari 0.7 menjadi 0.8 hari atau sebesar [(0.8-0.7) I 0.8] x 100% = 12.5% dan total hari keterlambatan dari 19 hari menjadi 22 hari atau sebesar [(22-19) I 22] x 100 % = 13.6 %, serta makespan dari 596 jam 40 menit menjadi 680 jam atau sebesar 12.4 %. Pada algoritma penjadwalan pada mesin inject usulan yang telah dibuat berdasarkan landasan teori yang ada hanya menurunk.an number of tardy job, maka dibuat algoritma penjadwalan pada mesin inject yang dapat memaksimalkan penggunaan waktu yang tersedia. Dengan perba.ikan tersebut terjadi penurunan jumlah job yang terlambat dari 8 job menjadi 2 job atau mengalami penurunan sebesar [(8-2) I 8] x 100% = 75 %, terjadi penurunan rata-rata waktu keterlambatan dari 0.7 menjadi 0.4 hari atau sebesar [(0.8-0.4) I 0.8] x 100% = 42% dan total hari keterlambatan dari 19 hari menjadi 11 hari atau sebesar [(19-11) /19] x 100% = 42 %, serta peningkatan makespan dari 596 jam 40 menit menjadi 601 jam 29 menit atau sebesar 0.8 %.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Suwardi 193009 |
Date Deposited: | 17 Jul 2014 02:14 |
Last Modified: | 17 Jul 2014 02:14 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19951 |
Actions (login required)
View Item |