Suradji, Silvia Oktaviana (2010) Gambaran Proses Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Perusahaan Angkutan X. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
M_4899_Abstrak.pdf Download (20kB) | Preview |
Abstract
Menjalankan sebuah usaha pasti selalu ada risiko yang harus di pikirkan. Dalam hal ini bagaimana sikap pemiliki atau pihak manajemen menghadapi risiko yang ada. Risiko muncul tidak selalu terprediksi dan diketahui polanya, risiko yang muncul pun bervariasi. Banyaknya risiko yang ada dalam sebuah perusahaan, jelas tidak dapat dijabarkan secara keseluruhan pada penelitian kali ini. Karena itu penelitian yang dilakukan memfokuskan pada satu jenis risiko yaitu risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dimana yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan angkutan ”X”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses manajemen risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di perusahaan angkutan ”X”. Menggambarkan proses manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di perusahaan angkutan ”X”, dilakukan dengan mengidentifikasikan risiko, asesmen risiko, dan pengendalian risiko. Identifikasi bahaya adalah untuk menjawab pertanyaan apa potensi bahaya yang dapat terjadi atau menimpa perusahaan dan bagaimana terjadinya. Tujuan identifikasi adalah tanpa mengenal bahaya, maka risiko tidak dapat ditentukan sehingga upaya pencegahan dan pengendalian risiko tidak dapat dijalankan. Setelah semua risiko dapat diidentifikasikan, dilakukan penilaian risiko. Penilaian risiko adalah upaya untuk menghitung besarnya suatu risiko dan menetapkan apakah risiko tersebut dapat diterima atau tidak. Penilaian risiko (Risk Assessment) mencakup dua tahapan proses yaitu menganalisa risiko dan mengevaluasi risiko. Kedua tahapan ini sangat penting karena akan menentukan langkah dan strategi pengendalian risiko. Analisa risiko adalah untuk menentukan besarnya suatu risiko yang merupakan kombinasi antara kemungkinan terjadinya dan keparahan bila risiko tersebut terjadi. Evaluasi risiko adalah untuk menilai apakah risiko tersebut dapat diterima atau tidak, dengan membandingkan terhadap standar yang berlaku, atau kemampuan perusahaan untuk menghadapi suatu risiko. Pengendalian risiko merupakan langkah penting dan menentukan dalam keseluruhan manajemen risiko. Jika pada tahapan sebelumnya lebih banyak bersifat konsep dan perencanaan, maka pada tahap ini sudah merupakan realisasi dari upaya pengelolaan risiko dalam perusahaan. Pengendalian risiko dapat dilakukan dengan berbagai pilihan, misalnya dengan dihindarkan, dialihkan kepada pihak lain, atau dikelola dengan baik. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dimana menggambarkan proses manajemen risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di perusahaan angkutan ”X”. Hasil penelitian yang di dapat adalah gambaran proses manajemen risiko keamanan dan keselamatan kerja di perusahaan angkutan ”X”.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Risiko Kesehatan, Keselamatan Kerja |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Management |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 21 Jul 2014 07:31 |
Last Modified: | 21 Jul 2014 07:31 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/19998 |
Actions (login required)
View Item |