Studi Deskriptif help Seeking Behaviour Pada Remaja yang Pernah Mengalami Parental Abuse Ditinjau dari Tahap Perkembangan (Masa Awal Anak-Anak - Masa Remaja) dan Identitas Gender

AULIA, FRITA (2014) Studi Deskriptif help Seeking Behaviour Pada Remaja yang Pernah Mengalami Parental Abuse Ditinjau dari Tahap Perkembangan (Masa Awal Anak-Anak - Masa Remaja) dan Identitas Gender. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of S_349_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
S_349_Abstrak.pdf

Download (47kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/236256

Abstract

Parental abuse digunakan orangtua sebagai salah satu cara untuk mendisiplinkan anak. Namun, hal ini menjadi persoalan di kalangan masyarakat. Parental abuse adalah perlakuan tidak menyenangkan dari orangtua yang menimbulkan luka baik secara fisik maupun psikologis. Tujuan dari peneliti kali ini adalah untuk menggambarkan bagaimana pola help seeking behaviour pada mereka yang pernah mengalami parental abuse. Help seeking behaviour merupakan salah satu strategi untuk mencari bantuan baik secara psikologis maupun social ketika mengalami parental abuse. Keputusan untuk melakukan help seeking behaviour dapat dipengaruhi oleh tahap perkembangan terkait dengan cara beripikir dan perbedaan identitas gender. Kedua hal itu akan mereka pelajari melalui proses social learning dengan adanya pengaruh dari lingkungan (seperti, norma atau konstruksi masyarakat). Subjek penelitian berjumlah 200 siswa di empat SMA di Surabaya. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan angket. Angket parental abuse disusun berdasarkan teori aspek-aspek parental abuse oleh Lawson (dalam Huraerah, 2006). Angket help seeking behaviour disusun dengan memodifikasi angket Actual Help Seeking Questionnaire (AHSQ) yang diadaptasi dari Rickwood & Braithwaite (1994). Pengolahan data dideskripsikan melalui uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas menghasilkan data yang tidak normal, sehinggadapat memperkuat peneliti untuk membahas data ini secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh subjek memiliki pengalaman kekerasan dari orangtua/wali terjadi secara berulang dari tahap ke tahap baik secara fisik maupun verbal/emosional. Kekerasan secara seksual tidak begitu tampak pada penelitian kali ini. Dari mereka yang pernah mengalami kekerasan, ternyata lebih banyak yang tidak pernah melakukan pencarian bantuan. Namun, ada indikasi bahwa perempuan lebih banyak yang mengaku pernah melakukan pencarian bantuan dibandingkan dengan laki-laki. Dan dari tahap ke tahap, baik laki-laki maupun perempuan lebih banyak yang melakukan pencarian bantuan ketika masa remaja dibandingkan ketika masa anak-anak.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Parental Abuse
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 21 Jul 2014 07:56
Last Modified: 04 Dec 2015 08:21
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20007

Actions (login required)

View Item View Item