Rahayu, Imelda (2001) Perlakuan Akuntansi Yang Layak Atas Akresi Pada Ayam Petelur dan Penyajiannya Dalam Laporan Keuangan Badan Usaha Sumber Hidup Di Sukowono, Jember. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
Ak_1548_Abstrak.pdf Download (84kB) | Preview |
Abstract
Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam bidang usaha, setiap badan usaha yang ingin terus mempertahankan kelangsungan hidupnya harus mampu mengambil keputusan-keputusan y!ng tepat, terutama yang menyangkut kegiatan operasional sehari-hari badan usaha. Agar keputusan yang diambil tepat bagi kelangsungan hidup badan usaha maka diperlukan suatu informasi yang harus memenuhi syarat relevan, dapat diandalkan dan dapat diperband ingkan Laporan keuangan merupakan salah satu dari beberapa informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak internal dan eksternal badan usaha. Oleh karena itu, laporan keuangan harus lengkap dan memiliki kualitas andal serta sesuai dengan karakteristik kualitatifuya. Kesalahan dalam penyajian laporan keuangan biasanya disebabkan oleh kesulitan badan usaha dalam mengidentifikasikan, mengakui, mengukur dan melaporkan suatu transaksi atau peristiwa ekonomi yang terjadi. Misalnya, badan usaha yang produknya berhubungan dengan alam sering mengalami masalah akuntansi mengenai sediaan produk yang nilainya berubah (bertambah atau berkurang) akibat terjadinya akresi. Akresi merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan bertambah atau berkurangnya nilai akibat pertumbuhan fisik atau proses alamiah lainnya. Badan usaha yang bergerak di bidang peternakan sering mengalami kesulitan dalam mengidentifikasikan, meringkas, dan mengungkapkan informasi mengenai perubahan nilai produk akibat terjadinya akresi dalam laporan keuangan. Kesulitan tersebut dikarenakan oleh pihak tidak dapat direlalisasikannya perubahan nilai produk itu sampai dengan pertumbuhan fisik atau proses alamiah produk tersebut selesai dan sebenarnya pertumbuhan nilai produk tersebut masih memiliki manfaat ekonomi yang akan diperoleh badan usaha di masa depan . . Agar akresi yang terjadi di badan usaha petemakan dapat diperlakukan dengan layak dan disajikan secara wajar dalam laporan keuangan hendaknya didasarkan pada siklus hidup dari sediaan ayam yang diternakkan yaitu masa pertumbuhan dan masa produksi. Nilai sediaan ayam yang diternakkan akan terns menigkat selama masa pertumbuhan dan mencapai puncaknya pada saat ayam mulai berproduksi dan terus menurun selama masa produksi sampai diakhir. Dengan perlakuan akuntasi yang layak atas akresi ini diharapkan dapat disajikan suatu informasi keuangan yang dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil oleh pihak-pihak berkepentingan (baik internal maupun eksternal) dalam badan usaha.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 06 Aug 2014 06:22 |
Last Modified: | 06 Aug 2014 06:22 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20087 |
Actions (login required)
View Item |