Djaelani, Julia (1995) Penerapan Life-Cycle Budgeted Costs sebagai Alat Bantu dalam Menetapkan Harga Jual Produk pada PT X di Semarang. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_516_Abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
Abstract
Dewasa ini perkembangan dunia usaha dan perdagangan mengalami kemajuan yang sangat pesat, antara lain adalah pada bidang teknologi. Perkembangan teknologi mendorong semua pihak saling berlomba untuk memenangkan persaingan. Produk baru dan produk yang sejenis banyak bermunculan di pasar, yang menyebabkan. persalngan antar badan usaha dalam usahanya merebut konsumen semakin meningkat. Untuk itu badan usaha harus dapat memanfaatkan teknologi secara tepat dan benar terutama bagi._pemanfaatan teknologi di dalam pengolahan dan penyajian informasi yang tepat. Semakin tepat dan akurat pengolahan dan penyajian informasi maka segala keputusan yang dlambil oleh manajemen akan dapat menjamin setiap keputusan badan usaha secara keseluruhan. Informasi mengenai biaya merupakan salah satu informasi yang penting bagi badan usaha. Dalam menetapkan biaya harus tepat karena penetapan biaya yang keliru akan berdampak pada keputusan yang diambil. Ada berbagai cara dalam menetapkan biaya, hal ini tergantung atas manfaat yang diambil dari penetapan biaya tersebut. Apabila manfaat yang diambil ditujukan bagi pihak eksternal maka biaya produk didefinlsikan sebagai biaya produksi yang terdiri atas biaya bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Sedangkan apabila untuk manfaat yang akan diambil nantinya berhubungan dengan keputusan manajerial badan usaha seperti menilai profitabilitas. menetapkan lini produk yang akan diproduksi dan juga untuk perencanakan penetapan harga produk maka penerapan biaya ini adalah biaya yang benar-benar terkait langsung dengan produk. Biaya yang dikeluarkan untuk suatu produk selama usia hidupnya disebut biaya daur hidup produk (life-cycle cost). Dalam menetapkan biaya untuk tujuan penetapan harga dilakukan atas seluruh biaya yang terjadi selama usia hidup produk. Biaya produksi sebenarnya hanya merupakan sebagian dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk suatu produk selama usia hidupnya. Secara keseluruhan biaya daur hidup produk dibagi atas tiga kategori utaaa. yaitu biaya pengeabangan (develop•ent costs), biaya produksi (manufacturing costs) dan biaya logistik (logitic costs). Di samping itu llfe-cycle planning juga perlu dikembangkan karena dapat memberi p eluang besar untuk melakukan penghematan biaya (cost reduction) atau mencapai life-cycle costs yang minimum. Informasi life cycle budgeted costs sangat dibutuhkan badan usaha dalam mengestimasi harga jual produk, bauran produk dan keputusan manajerial lainnya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Life-Cycle Budgeted Costs |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 18 Aug 2014 07:42 |
Last Modified: | 18 Aug 2014 07:46 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20260 |
Actions (login required)
View Item |