Kuswantoro, Tri (1991) Perlindungan Hukum Pengangkatan Anak Menurut Hukum Adat Yang Tidak Terang Dan Tidak Tunai Di Desa Pertapan - Maduretno - Tanjungsari Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Di Indonesia, menurut hukum adat, perkawinan mempu nyai makna yang sangat penting yang bertujuan untuk meng hasilkan suatu keturunan dalam kelangsungan hidup keluar ga. Oleh karena itu dengan terbentuknya suatu perkawinan, pasangan suami istri pada umumnya baru akan merasa bahagia bila telah lengkap anggota keluarganya, dalam arti adanya tiga unsur dalam keluarga yaitu ayah, ibu dan anak. Akan tetapi semua itu juga tidak dapat lepas dari takdir illahi dimana kehendak mempunyai anak kadang-kadang tidak terka bulkan.Sesuai dengan sifat alamiahnya yang selalu tidak puas terhadap apa yang dialaminya, maka bagi pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak dengan berbagai cara berusaha untuk mendapatkan anak.Bahkan sering kali karena besarnya keinginan untuk mempunyai anak ini, maka cara yang menyimpang dari azas-azas perkawinan dan keten tuan agama. yang dianut terpaksa dilakukan. Misalnya seorang suami yang tidak mendapatkan keturunan dari istrinya kemudian memelihara seorang wanita yang bersedia memberi kan keturunan atau sebaliknya, si istri jika tidak menda patkan keturunan dari suaminya kemudian ia melakukan zina secara diam-diam.Akan tetapi apabila pasangan suami istri itu mempunyai rasa saling pengertian yang mendalam menge nai hakekat perkawinan seperti yang dimaksud dalam pasal Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan, maka .......
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 02 Sep 2014 06:54 |
Last Modified: | 02 Sep 2014 06:54 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20491 |
Actions (login required)
View Item |