Kurniawan, Ruddy (1997) Studi Pengaruh Core Competence Terhadap Competitive Advantage Pada Badan Usaha Yang Bergerak Di Bidang Industri Elektronika Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Dalam lingkungan persaingan yang semakin ketat ini, hampir tidak ada satu industri yang hanya dimasuki tiga atau empat badan usaha. Dengan semakin ketatnya persaingan dalam industri membuat masing-masing badan usaha harus mampu mempertahankan keberadaannya dalam persaingan ini. Tetapi bagaimana dengan masa depan, apakah badan usaha masih dapat mempertahankan keberadaannya di antara pesaing-pesaing yang jumlahnya makin membengkak? Badan usaha harus melihat masa depan sebagai suatu ruang bersaing yang baru, memikirkan apa yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan di masa depan, dan menjadi pemenang dalam persaingan dengan badan usaha yang lain. Cara yang dapat digunakan untuk memenangkan persaingan adalah dengan mengetahui dan mampu mendayagunakan sumber-sumber konpetensi inti (core competence) yang dimiliki badan usaha untuk mendukung tercapainya suatu competitive advantage yang dapat digunakan untuk menghadapi persaingan. Untuk itu badan usaha harus mampu melepaskan diri dari pandangan yang sempit tentang bisnis dimana badan usaha berada, tetapi lebih jauh lagi badan usaha harus mampu mengabstraksikan keluar core competence yang mendasari dalam kegiatan badan usaha. Penelitian ini dilakukan pada 5 badan usaha yang bergerak di bidang industri elektronika yang berada di Surabaya dan mengambil sampel 5 manajer produksi yang bekelja pada 5 badan usaha tersebut. Variabel yang ada terdiri dari variabel tergantung (Y) yaitu competitive advantage yang diperoleh badan usaha dan variabel bebas (X) yaitu core competence yang ada pada badan usaha. Setelah data terkumpul, data yang ada diolah, ditabulasikan, dan dianalisis untuk mencari hubungan antara core competence terhadap competitive advantage. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi ( r) sebesar 0.906 yang berarti bahwa di antara X dan Y terdapat hubungan searah yang cukup kuat dan positif. Sedangkan nilai koefisien determinasi ( ~ ) sebesar 0.821 menunjukkan bahwa 82.1% perubahan variabel tergantung Y disebabkan oleh variabel bebas X dan sisanya sebesar 17.9% disebabkan oleh faktor-faktor lain. Core competence digambarkan sebagai suatu teknologi barn yang mengubah industri dengan membuat suatu produk yang memberikan new values, dan hal tersebut dapat dicapai dan dipertahankan lewat penguasaan suatu kemampuan produksi dan teknologi tertentu. Hanya dengan membangun dan memupuk core competence, badan usaha dapat memastikan kelangsungan hidup badan usaha, karena core competence merupakan mata air dari pengembangan produk masa depan. Dengan adanya core competence, memungkinkan badan usaha untuk melangkah lebih jauh dari apa yang dapat dilakukannya sekarang. Tetapi tidak semua kompetensi adalah core competence, ada tiga karakteristik dasar yang menyebabkan suatu kompetensi adalah core competence, yaitu: customer value, competitor differentiation, dan extendability. Yang dimaksud dengan customer value adalah jika core competence yang ada mampu memberikan kontribusi yang sangat besar dalam customer perceived value. Competitor differentiation adalah jika core competence yang ada mampu memberikan kontribusi pada badan usaha sehingga badan usaha mempunyai kemampuan yang lebih superior dibandingkan dengan pesaingnya. Sedangkan extendability adalah jika core competence yang ada mampu direalisasikan dalam bentuk produk dan jasa tertentu. Sedangkan suatu badan usaha dapat dikatakan mempunyai competitive advantage jika dapat mengungguli pesaingnya dalam menyediakan value kepada pelanggan dan dapat bertahan dalam menghadapi persaingan yang dihadapi badan usaha. Core competence yang merupakan sumber dari competitive advantage memberikan keunikan dalam persaingan dan membuat kontribusi dalam nilai dan atau biaya. Untuk memperoleh competitive advantage, core competence harus terus dipergunakan dan ditingkatkan. Badan usaha perlu meningkatkan pendayagunaan core competence dengan memfokuskan perhatian pada teknologi dan kemampuan produksi yang dapat memberikan kontribusi dalam customer value, competitor differentiation, dan extendability. Dengan melaksanakan hal itu maka core competence dapat digunakan untuk memperoleh competitive advantage dan dapat digunakan untuk memenangkan persaingan di masa depan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 16 Sep 2014 03:56 |
Last Modified: | 16 Sep 2014 03:56 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20716 |
Actions (login required)
View Item |