Studi Pengaruh Learning Terhadap Produk Cacat Pada PT. X Di Depok

., Lisawati (1997) Studi Pengaruh Learning Terhadap Produk Cacat Pada PT. X Di Depok. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_956_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_956_Abstrak.pdf

Download (83kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153870

Abstract

Semakin tajamnya persaingan antar badan usaha dalam rangka memperoleh pangsa Pasarnya, mengharuskan badan usaha untuk mempunyai keunggulan (competitif weapon) agar dapat terus bersaing di pasar. Salah satu competitive weapon yang bisa dimiiiki oleh badan usaha adalah memiliki kualitas produk yang baik dan dengan hacga yang kompetitif di pasaran. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam bidang produksi, kapasitas produksi maupun kualitas produk dapat ditingkatkan. Meskipun demikian. kemajuan teknologi tentu tidak mempunyai arti tanpa keterlibatan sumber daya manusia. Bahkan dalam sistem manufaktur yang fleksibel seperti Flexible Manufacturing System sekalipun, keteribatan sumber daya manusia masih tetap dibutuhkan. Keterlibatan sumber daya manusia dalam kegiatan badan usaha memerlukan suatu proes belajar, atau yang disebut dengan learning agar dapat menguasai dengan baik semua metode atau can yang digunakan dalam proses produksi dalam badan usaha. Akan tetapi selama masa belajar, tentunya banyak kekurangan yang dilakukan oleh sumber daya manusia, sehingga pada masa ini jumlah produk cacat yang dihasilkan dari proses produksi akan lebih banyak. Akan tetapi setelah sumber daya manusia tersebut telah mengalami proses belajar maka diharapkan jumlah produk cacat yang dihasilkan dapat menurun jumlahnya. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan selama ini, banyaknya produk cacat yang dihasilkan oleh badan usaha dapat mempengaruhi beban pokok produksi dari produk, karena produk yang cacat ini membutuhkan biaya untuk memperbaikinya, sehingga menyebabkan total biaya meningkat sedangkan jumlah produk yang djhasilkan tetap. Selain berpengaruh pada beban pokok produksi, jumlah produk cacat yang banyak juga mempengaruhi harga jual produk. Apabila beban pokok produksi meningkat tentunya barga jualnya akan meningkat pula. Dengan banyaknya jumlah produk cacat yang dihasilkan, PT "X" perlu melakukan evaluasi mengenai kemampuan tenaga kerja yang dipakainya. Akuntansi manajemen dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam melakukan pengendalian produksi maupun evaluasi atas putusan sehubungan dengan kemampuan kerja. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk memberikan umpan balik kepada pihak manajemen adalah analisis learning curve. Dengan melakukan analisis learning curve, manajemen dapat mengetahui kemampuan tenaga kerja untuk melakukan learning, beserta dengan penghematan yang diperoleh dengan menghemat biaya tenaga kerja.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 18 Sep 2014 02:14
Last Modified: 18 Sep 2014 02:14
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20760

Actions (login required)

View Item View Item