Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Dalam Upaya Menerjemahkan Visi, Misi Dan Strategi Pada PT. X Di Jawa Tengah

., Budi (1997) Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Dalam Upaya Menerjemahkan Visi, Misi Dan Strategi Pada PT. X Di Jawa Tengah. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_964_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_964_Abstrak.pdf

Download (81kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153887

Abstract

Pada umumnya pengukuran kinerja badan usaha hanya berorientasi jangka pendek dan mengandung tingkat subyektivitas yang tinggi. Disamping itu, ukuran akuntansi tradisional yang hanya menggunakan pengukuran finansial sulit untuk dikaitkan dengan strategi badan usaha. Dalam upaya mengaitkan antara strategi badan usaha dengan pengukuran kinerjanya, dapat digunakan balanced scorecard yang mengacu pada critical success factors badan usaha dan relevan dengan kondisi yang ada saat ini serta disesuaikan dengan perkiraan pada masa yang akan datang. Skripsi yang berjudul "Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Dalam Upaya Kenerjemahkan Visi, Kisi, dan Strategi Pada PT. X di Jawa Tengah" bertujuan untuk memberikan masukan dalam pengambilan putusan, pemecahan masalah, dan membantu dalam mempertimbangkan semua aspek pengukuran yang penting dan berorientasi pada masa depan. Balanced Scorecard dapat dibayangkan sebagai tombol-tombol dan alat pengukur yang ada dalam kabin pengemudi pesawat terbang. Pilot membutuhkan informasi yang terinci mengenai semua aspek penerbangan untuk mengemudi dan menerbangkan pesawat. Hanya mengandalkan pada satu alat saja dapat mengakibatkan hal yang fatal. Demikian juga dalam organisasi, yang mengharuskan para manajer untuk menilai kinerja dalam beberapa bidang secara bersamaan. Balanced Scorecard merupakan pengukuran yang dikaitkan dngan critical success factors badan usaha, yang tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga aspek non finansial yang dapat dikaitkan secara langsung dengan strategi badan usaha dan memberikan pandangan secara menyeluruh atas kinerja badan usaha dalam upaya pencapaian tujuan jangka panjang. Vsi dan misi dari para pimpinan puncak dapat diterjemahkan dengan baik hingga lapisan yang paling bawah di dalam organisasi dengan hanya menggunakan satu alat, yaitu balanced scorecard. Balanced Scorecard memberikan empat sudut pandang kepada manajer puncak, yaitu customer perspective, internal business perspective, innovation & learning perspective, dan financial perspective. Keempat perspektif tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi. Peningkatan kinerja pada perspektif non finansial yang merupakan penerjemahan dari visi, misi dan strategi badan usaha akan tercermin pada perspektif finansial yang merupakan hasil dari keseluruhan peningkatan kinerja yang dilakukan. Dari pembahasan skripsi ini dapat disimpulkan bahwa penerapan balanced scorecard yang didasarkan pada critical success factors, merupakan alat akuntansi manajemen yang sangat ideal untuk digunakan. Biaya yang rendah, pandangan yang global terhadap seluruh sektor penting badan usaha, serta memungkinkan manajemen untuk menelaah kinerja organisasi dengan waktu yang singkat, dan mengarah pada pencapaian visi serta misi badan usaha dalam jangka panjang.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 19 Sep 2014 08:23
Last Modified: 19 Sep 2014 08:23
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20799

Actions (login required)

View Item View Item