Imelda, Patricia (1997) Penerapan Audit Operasional Dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas Atas Aktivitas Produk Pada PT. X Di Depok. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_969_Abstrak.pdf Download (65kB) | Preview |
Abstract
Dengan adanya perekonomian yang semakin terbuka menyebabkan semua penghasil barang dan jasa menghadapi lingkungan yang semakin kompetitif dan menuntut efisiensi tinggi dalam penggunaan sumber daya secara ekonomis. Hal ini berlaku juga bagi badan usaha yang bergerak di bidang industri payung. Untuk menghadapi persaingan ini, badan usaha harus berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan operasinya agar dapat menghasilkan produk yang cukup kompetitif di pasar. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah kepuasan konsumen. Kualitas mempakan salah satu faktor penting untuk dapat mengungguli para pesaingnya. Kualitas produk yang baik akan memuaskan konsumen sehingga badan usaha tidak perlu khawatir konsumen akan berpaling pada produk pesaing. Proses produksi merupakan kegiatan penting bagi setiap badan usaha industri yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Agar badan usaha dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang baik dan dengan harga yang kompetitif, perlu dilak:ukan suatu pengendalian atas proses produksi badan usalia. Salah satunya adalah dengan berusaha untuk meningkatkan efisiensi serta efektifitas dari proses produksinya sehingga badan usaha tidak akan mengalami kerugian baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Audit operasional mempakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk membantu manajemen dalam mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi badan usaha serta memberikan saran/rekomendasi berbagai tindakan perbaikan sehingga pada akhirnya akan membantu badan usaha dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan operasinya. Dalam skripsi ini audit operasional dilakukan pada PT "X'' yang bergerak di bidang industri payung dan dikhususkan pada aktivitas produksinya. Audit ini dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pendahuluan dan tahap pemeriksaan mendalam. Tahap pendahuluan terdiri dari pengamatan sekilas atas fasilitas fisik proses produksi dan wawancara dengan pihak manajemen. Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang dianggap penting, mengumpulkan informasi serta menentukan hal-hal mana yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Tahap pemeriksaan mendalam dilaksanakan melalui studi lapangan dan analisa atas bagian yang tampalmya mempunyai permasalahan yang serius dan yang akan dapat memberikan manfaat besar jika diperbaiki. Tahap pemeriksaan mendalam ini bertujuan untuk meneliti lebih lanjut permasalahan-permasalahan yang telah diidentifikasikan pada tahap pendahuluan dan kemudian memberikan berbagai saran/rekomendasi untuk perbaikan. Berdasarkan audit yang dilakukan diketahui bahwa penyebab terjadinya inefisiensi dan inefektifitas pada PT "X" selain sering ditemukannya produk yang tidak sesuai standar, ada juga hal-hal lain yaitu teijadi pemborosan dalam penggunaan bahan baku karena tidak adanya standar dalam pemakaian bahan baku. Selain itu PT "X" juga memberikan bonus bagi tenaga keija yang dapat menghasilkan produk lebih dari yang dibebankan kepadanya Akibatnya pekeija berlomba lomba dalam menghasilkan produk tanpa memperhatikan kualitasnya
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 24 Sep 2014 06:36 |
Last Modified: | 24 Sep 2014 06:36 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20854 |
Actions (login required)
View Item |