Penerapan Analisis Cycle Time Guna Menekan Biaya Produksi Dan Pengendalian Kualitas Proses Produksi Ditinjau Dari Segi Value Added Activity Pada PT. X Di Surabaya

Tjandra, Janny (1997) Penerapan Analisis Cycle Time Guna Menekan Biaya Produksi Dan Pengendalian Kualitas Proses Produksi Ditinjau Dari Segi Value Added Activity Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_970_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_970_Abstrak.pdf

Download (44kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153845

Abstract

Dalam era yang semakin mengglobal ini, dengan tingkat persaingan yang semakin ketat, baik persaingan domestik maupun intemasional, Badan Usaha harus dapat bereaksi dengan cepat dalam mengantisipasi perubahan ini. Hal ini antara lain disebabkan oleh pesatnya kemajuan baik dibidang teknologi maupun dibidang informasi. Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing Badan Usaha adalah dengan menekan biaya produksi dan meningkatkan kualitas proses produksi. Cycle time merupakan salah satu pendekatan yang baik, karena dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi sehingga menghasilkan waktu proses produksi yang optimal. Dengan menggunakan metode Cycle Time, aktivitas-aktivitas yang non value added dapat ditekan atau malah dihilangkan, sehingga Badan Usaha hanya mempertahankan aktivitas yang memberi nilai tambah (Value Added) bagi Badan Usaha. Badan Usaha dari waktu ke waktu dituntut untuk memperbaiki proses produksinya dengan cara meminimumkan non value added activity yang terdiri dari set-up time, inspection time dan move time. Penekanan Cycle time yang berarti juga meminimumkan pemborosan-pemborosan yang ditimbulkan oleh non-value added activity ini sangat bermanfaat bagi Badan Usaha. Hal ini disebabkan waktu yang ada dapat digunakan untuk sumber daya yang lain, sehingga kapasitas produksi dapat ditingkatkan. Peningkatan kapasitas produksi ini tentu saja diikuti juga oleh peningkatan efisiensi dan kualitas proses produksi. Apabila efisiensi proses produksi mengalami peningkatan, maka besamya biaya produksi yang dikeluarkan makin menurun. Penurunan ini antara lain pada biaya tenaga kerja langsung dan biaya over head pabrik. Karena Cycle time merupakan tolak ukur yang penting bagi pihak manajemen dalam perhitungan waktu proses produksi, maka manajemen Badan Usaha dapat meningkatkan kapasitas produksinya dan menekan biaY.a produksinya dengan memperpendek Cycle Time sehingga dalam jangka panjang, dengan biaya produksi yang rendah profitabilitas Badan Usaha dapat ditingkatkan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 24 Sep 2014 06:54
Last Modified: 24 Sep 2014 06:54
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20859

Actions (login required)

View Item View Item