Studi Pengaruh Aktivitas Penjualan Dan Produktivitas Terhadap Kemampulabaan DEngan Pendekatan Variance Analysis Strategic Focus Pada Badan Usaha Mesin Pertanian X Di Surabaya

Caecilia, Anita (1997) Studi Pengaruh Aktivitas Penjualan Dan Produktivitas Terhadap Kemampulabaan DEngan Pendekatan Variance Analysis Strategic Focus Pada Badan Usaha Mesin Pertanian X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_978_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_978_Abstrak.pdf

Download (74kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153852

Abstract

Perkembangan teknologi, dan persaingan bereaksi secara bersama sama mendorong transformasi dunia usaha yang semakin cepat. Transformasi itu tidak terhindarkan lagi dan telah menjadi sesuatu yang konstan. Transformasi yang terus menerus mengakibatkan ketidakpastian dalam pencapaian tujuan badan usaha. Karena itu perlu perencanaan untuk mengurangi dampak ketidakpastian itu. Perencanaan diimplementasikan dalam formulasi strategi. Kebutuhan akan strategi muncul akibat kekuatan-kekuatan persaingan yang dihadapi badan usaha. Strategi merupakan rumusan cara atau rencana untuk mencapai kemenangan persaingan atau paling tidak untuk mempertahankan eksistensi kemampulabaan (profitability) dalam jangka panjang. Setiap badan usaha menginginkan adanya suatu kemampulabaan yang tinggi, alasannya adalah kemampulabaan tersebut menggambarkan kelangsungan hidup badan usaha, dan sarana untuk mengukur serta mengevaluasi kinerja manajemen unit bisnis. Pengukuran laba itu sendiri mempunyai banyak kelemahan, antara lain adalah mempunyai orientasi jangka pendek, dapat dimanipulasi, dan cenderung memfokuskan pada kinerja lampau. Dengan mengetahui lebih lanjut tentang faktor-faktor penyebab terjadi perubahan kemampulabaan, menyediakan pandangan yang lebih dalam dan berfokus jangka panjang bagi manajer. Kemampulabaan dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan volume dan harga penjualan, hal ini merupakan bagian dari aktivitas penjualan serta pemanfaatan sumber-sumber daya input operasional yang dimiliki secara efektif dan efisien atau dengan kata lain meningkatkan produktivitas. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan (penurunan) aktivitas penjualan dan produktivitas berpengaruh terhadap peningkatan (penurunan) kemampulabaan. Dalam usaha menjadi low cost producers, maka haruslah mengharapkan peningkatan kemampulabaan yang berasal dari favorable net productivity tiap periode. Tetapi peningkatan efektivitas operasional atau produktivitas saja tidaklah cukup untuk dapat bersaing. Oleh karena itu suatu badan usaha haruslah selalu berusaha untuk memilih different set of activities yang menyediakan unique mix of value. Variance Analysis A Strategic Focus oleh Shank & Govindarajan merupakan suatu rerangka berpikir stratejik yang menyediakan umpan balik dalam mengevaluasi perencanaan dan kinerja suatu unit bisnis. Analisis stratejik ini menghubungkan sistem pengevaluasian dalam rangka pengendalian berdasarkan konteks strategi (low cost, diffentiation, focus) dan misi (build, hold, harvest) yang diadopsi oleh masing-masing unit bisnis. Analisis varian laba stratejik ini melengkapi kekurangan analisis varian tradisional. Secara sederhana analisis varian dilakukan dengan cara membandingkan anggaran dengan realisasi yang dicapai tanpa menjelaskan varian laba total yang terjadi menurut faktor penyebabnya. Pada tahap pemikiran ini misalnya, jika varian yang dihasilkan adalah varian yang favorable, pihak manajemen atas mengambil simpulan bahwa kinerja aktual yang terjadi adalah baik, begitu pula sebaliknya jika terdapat unfavorable variance, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja yang terjadi tidak baik. Hal ini merupakan cara berpikir yang berfokus jangka pendek, karena belum tentu favorable variance itu menyatakan adanya favorable performance, dan juga unfavorable variance tidak selalu menyatakan unfavorable performance. Tiap unit bisnis menghadapi situasi ketidakpastian yang berbeda satu sama lain serta membutuhkan strategi yang berbeda pula. Untuk itu diperlukan suatu penyusunan anggaran (rencana) dan sistem kompensasi yang sesuai untuk mendorong peningkatan kinerja yang lebih baik. Penetapan anggaran dan sistem kompensasi yang baik adalah yang didasarkan pada konteks strategi yang dihadapi oleh tiap-tiap unit bisnis.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 26 Sep 2014 06:17
Last Modified: 26 Sep 2014 06:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20926

Actions (login required)

View Item View Item