Sutanto, Vita (1997) Penerapan Kaizen Costing Dalam Proses Pengurangan Biaya Pada Tahap Produksi Dengan Didukung Oleh Activity Analysis Pada Badan USaha X Di Lawang. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
Ak_985_Abstrak.pdf Download (43kB) | Preview |
Abstract
Dalam usaha untuk tetap bertahan dalam lingkungan bisnis yang makin ketat, badan usaha berupaya untuk memenuhi keinginan konsumen dan melakukan identifikasi atas produk-produk potensial, serta melakukan perbaikan dan penyempumaan seluruh sumber daya yang dimiliki Usaha penyempurnaan yang dilakukan adalah untuk memenuhi permintaan eksternal dan memperbaiki sisi internal badan usaha, yaitu pada proses produksi dengan melakukan penyempurnaan dalam pengurangan biaya pada tahap produksi Kaizen adalah konsep penyempurnaan yang berkesinambungan yang menganggap bahwa cara hidup perlu disempurnakan setiap saat dengan berusaha memelihara dan menyempurnakan standar saat ini. Kaizen costing adalah sistem yang mendukung proses penyempurnaan biaya secara berkesinambungan pada tahap produksi yang berusaha mengurangi biaya standar pada saat ini. Kaizen costing bertujuan untuk mengeliminasi aktivitas yang tidak efisien yang terjadi dalam proses produksi. Estimasi dan penyempurnaan biaya standar ini dilakukan dengan menggunakan metode activity-based costing, sedangkan untuk mengeliminasi ketidakefisienan yang teljadi pada proses produksi digunakan metode activity analysis. Badan usaha ''X" bergerak dalam bidang industri plat dengan memproduksi engsel untuk pintu dan jendela. Dalam memproduksi engsel menggunakan tenaga kerja mesin dan tenaga kerja manusia. Tenaga kerja manusia yang digunakan selama ini cukup banyak sehingga biaya yang dikeluarkan juga besar. Setelah melakukan pembahasan dan analisis atas masing-masing biaya produksi standar ini, dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan penyempurnaan perhitungan biaya overhead dengan metode activity-based costing diperoleh biaya produksi yang lebih akurat, Selain itu melalui metode activity analysis juga diketahui adanya aktivitas yang tidak mempunyai nilai tambah dalam proses produksi, sehingga biaya yang terjadi pada aktivitas tersebut perlu dikurangi. Dengan penerapan teori ini diharapkan badan usaha dapat melakukan usaha kaizen dalam mengurangi biaya pada tahap produksi sehingga diperoleh perhitungan biaya yang akurat untuk semua produk yang dihasilkan dan dapat meningkatan kemampulabaan badan usaha .
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
| Date Deposited: | 30 Sep 2014 05:47 |
| Last Modified: | 30 Sep 2014 05:47 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20948 |
Actions (login required)
 |
View Item |
