Tjandrawati, Lilik (1997) Studi Penelitian Pengaruh Non-Value Added Time Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Langsung Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
Ak_987_Abstrak.pdf Download (49kB) | Preview |
Abstract
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu badan usaha, baik faktor eksternal maupun faktor internal badan usaha itu sendiri. Faktor eksternal seperti pemilihan supplier yang berkualitas dan dapat dipercaya mampu menunjang lancamya suatu proses produksi dalam suatu badan usaha. Kelancaran proses produksi selanjutnya mampu menunjang berhasil tidaknya suatu badan usaha. Adapun faktor-faktor internal seperti manajemen yang handal, sistem informasi yang baik, maupun tenaga kerja langsung yang produktif dan berkualitas. Semua faktor di atas saling terkait satu sama lain dalam mendukung keberhasilan suatu badan usaha. Dalam suatu badan usaha manufaktur yang bersifat labor oriented tidak dapat dipungkiri bahwa faktor produktivitas tenaga kerja langsung adalah faktor yang sangat mendukung kelangsungan hidup badan usaha. Karena itu badan usaha harus mengupayakan peningkatan produktivitas tenaga ketja langsung dengan memberikan pendidikan dan latihan yang memadai, memperhatikan kesejahteraannya, maupun dengan memberikan bonus dan insentif yang sesuai. Tenaga ketja yang terlatih dan terpenuhi kesejahteraannya diharapkan akan mampu bekerja lebih baik dan dengan demikian produktivitas akan meningkat. Produktivitas berarti penggunaan segala sumber daya dalam suatu badan usaha seefektif dan seefisien mungkin, termasuk di dalarnnya masalah waktu yang digunakan selama produksi berlangsung. Selama produksi berlangsung, ada waktu yang memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan yang disebut Value Added Time, dan ada waktu yang tidak memberikan nilai tambah promosi produk yang dihasilkan yang disebut Non Value Added Time. Dalam rangka meningkatkan produktivitas tenaga kerja langsung, maka badan usaha harus berusaha menekan sekecil mungkin atau bahkan mengeliminasi Non Value Added Time tersebut. Non Value Added Time dapat ditekan atau dieliminasi dengan cara memperhatikan faktor-faktor penyebab terjadinya sehingga dapat diantisipasi oleh pihak manajemen. Penurunan Non Value Added Time berarti peningkatan Value Added Time. Peningkatan Value Added Time berarti peningkatan produktivitas tenaga kerja langsung karena tenaga kerja langsung akan mampu mernanfaatkan waktu yang ada seefektif dan seefisien mungkin. Dengan demikian diharapkan bahwa target produksi badan usaha akan tercapai.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 01 Oct 2014 05:38 |
Last Modified: | 01 Oct 2014 05:38 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20952 |
Actions (login required)
View Item |