Aplikasi Benchmarking Melalui Proses Value Analysis Dengan Tujuan Meningkatkan On Time Delivery Performance Pada PT. X Di Surakarta

Saputro, Melia Tjokro (1997) Aplikasi Benchmarking Melalui Proses Value Analysis Dengan Tujuan Meningkatkan On Time Delivery Performance Pada PT. X Di Surakarta. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of Ak_991_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
Ak_991_Abstrak.pdf

Download (38kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153883

Abstract

Dengan adanya peningkatan perkembangan industri tekstil dan produk tekstil di Indonesia dari segi ekspor industri, menunjukkan pertumbuhan yang terus meningkat. Sampai saat ini pengusaha tekstil juga mengeluhkan sulitnya mengadakan restrukturisasi di bidang mesin-mesin tekstil, karena sudah terlalu banyak jenis mesin yang tua Dalam lingkungan dunia yang makin kompetitif ini, disamping adanya kendala di atas setiap badan usaha haruslah mempunyai keunggulan daya saing serta dapat meningkatkan kemampuan agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Selain itu badan usaha . harus dapat memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada, agar dapat beroperasi lebih efektif dan efisien. Skripsi mengenai aplikasi benchmarking melalui proses value analysis dengan tujuan meningkatkan on time dilivery performance pada PT "X" di Surakarta, bermaksud memberikan gambaran mengenai aplikasi benchmarking dalam badan usaha untuk dapat meningkatkan kinerjanya, dengan memperhatikan informasi dari pihak eksternal, yaitu dengan menggunakan badan usaha pembanding yang merupakan bandingan bagi kemajuan yang telah dicapai badan usahanya. Dengan melakukan analisis proses produksi berdasarkan proses value analysis, diketahui adanya non value-added activity. Yang menyebabkan semakin lamanya waktu yang di pergunakan untuk menghasilkan produk. Non value-added activity ini menyebabkan timbulnya non value-added cost, sehingga perlu dikelola agar dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Pengelolaan terhadap non value-added activity ini perlu dilakukan agar pembebanan biaya terhadap non value-added time dapat dipekecil sehingga efisiensi badan usaha dapat ditingkatkan lagi. Dengan melakukan perbandingan terhadap badan usaha lain, diketahui bahwa tingkat efisiensi badan usaha lebih rendah daripada badan usaha pembanding, sehingga standar yang telah ditetapkan oleh badan usaha perlu ditinjau lagi dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Tingkat efisiensi yang lebih rendah ini juga disebabkan adanya cara produksi yang berbeda, badan usaha pembanding menggunakan secara bergantian antara mesin dan manual untuk memproduksi produknya sehingga jika mesin sedang diperbaiki maka para pekerja bekerja dengan cara manual, sedangkan badan usaha menggunakan mesin untuk memproduksi produknya sehingga jika mesin sedang diperbaiki ada pekerja yang menganggur. Hal tersebut di atas yang menyebabkan waktu produksi menjadi lebih lama dan terjadi keterlambatan dalam pengiriman barang.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 02 Oct 2014 02:19
Last Modified: 02 Oct 2014 02:19
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20968

Actions (login required)

View Item View Item