Sylvia, Veronica (1997) Penerapan Learning Curve Dalam Rangka Penetapan Biaya Standara Tenaga Kerja Langsung Pada PT. X Di Mojokerto. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_994_Abstrak.pdf Download (64kB) | Preview |
Abstract
Sebagai badan usaha yang berada pada kondisi persaingan yang ketat, pekerja merupakan elemen dari stratejik dan taktik yang penting apalagi badan usaha padat karya yang sebagian besar kegiatan produksinya menggunakan tenaga kerja manusia . Pekerja merupakan unsur stratejik yang penting karena mereka secara langsung mempengaruhi biaya produk, kualitas produk, kepuasan konsumen dan kesuksesan penerapan program-program dalam kegiatan produksi badan usaha. Sebagai unsur taktik yang penting disebabkan kerena pekerja tersebut melakukan aktivitas-aktivitas secara rutin yang menyangkut masalah biaya dan standar kualitas dalam produk yang akan diberikan ke konsumen. Penilaian terhadap kinerja pekerja dapat dilakukan dengan membandingkan waktu kerja aktual yang mereka capai dengan standar waktu yang ditetapkan yang kemudian dapat berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan badan usaha. Standar waktu dan biaya tenaga kerja langsung pada badan usaha biasanya dilakukan secara sederhana yaitu dengan melalui metode average costing karena sifatnya yang mudah digunakan, dan cepat hanya dengan merata-rata data hasil produksi aktual dari tahun sebelumnya. Demikian pula pada PT X melalui metode yang sama badan usaha ini mendapatkan waktu standar kerja tenaga kerja langsungnya. Penetapan waktu standar tenaga kerja langsung dengan cara average costing kurang akurat, disebabkan karena adanya perubahan kondisi pada badan usaha terutama tenaga kerjanya sepanjang waktu mengenai ketrampilannya dalam beke~ja yang tidak dapat disamakan dengan kondisi awal pekeija pada saat mereka melakukan pekerjaan tersebut untuk pertama kalinya. Pada metode average costing hal ini tidak diperhitungkan sehingga dalam penentuan waktu standarnya dapat terlalu tinggi/tidak efisien, karena tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya dan biaya yang dikeluarkan semakin tinggi pula. Adanya pengalokasian biaya tenaga keija langsung yang arbitrair dapat dikurangi dengan menggunakan metode learning curve yang mengalokasikan waktu standar tenaga kerja langsung dengan memperhitungkan berapa tingkat belajar yang dimillki pekerja. Bila learning rate pekerja yang didapat rendah , maka pekerja tersebut semakin trampil dan waktu yang dibutuhkan semakin singkat, sehingga waktu standar dan biaya standarnya semakin rendah pula. Bila learning rate yang didapat cukup tinggi, maka pekerja tersebut kurang trampil, dan waktu yang dibutuhkan cukup lama, sehingga waktu standar dan biaya standar nya lebih tinggi. Setelah dilakukan penelitian pada PT X untuk pengalokasian biaya tenaga kerja langsungnya dengan menggunakan metode average costing maka akan terjadi perbedaan hasil sebesar 24,2% lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode learning curve. Dari keadaan ini dengan menggunakan metode learning curve prediksi biaya dari suatu produk dapat ditekan sebesar 24,2% yang tentunya akan mempengaruhi prediksi harga jual maupun laba yang ditetapkan badan usaha. Adanya perubahan biaya ini dapat juga mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pihak manajemen dalam hal penawaran produk dan perencanaan keuangan untuk suatu pesanan.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
| Date Deposited: | 02 Oct 2014 07:29 |
| Last Modified: | 02 Oct 2014 07:29 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20983 |
Actions (login required)
 |
View Item |
