Perlakuan Akuntansi Yang Layak Atas Akresi Ternak Dalam menunjang Kewajaran Laporan Keuangan Badan Usaha X

Ekadewi, Vonny (1997) Perlakuan Akuntansi Yang Layak Atas Akresi Ternak Dalam menunjang Kewajaran Laporan Keuangan Badan Usaha X. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_995_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_995_Abstrak.pdf

Download (91kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153885

Abstract

Setiap badan usaha Yang ingin terus mempertahankan kelangsungan hidupnya, badan usaha tersebut harus mampu mengambil keputusan-keputusan yang tepat, baik dalam berbagai bidang operasional sehari-hari maupun dalam strategi pengembangan badan usaha guna menghadapai situasi persaingan yang semakin ketat sebagai akibat dari globalisasi ekonomi Agar keputusan yang diambil tepat, maka diperlukan suatu infonnasi yang harus memenuhi syrrtat relevan, dapat diandalkan, dan akan lebih baik lagi jika dapat dibandingkan. Informasi-informasi yang demikian dapat diperoleh dari laporan keuangan badan usaha, untuk itulah laporan keuangan haruslah memenuhi karakteristik kualitatif Iaporan keuangan yaitu dapat dipahami, relevan, keandalan dan dapat dibandingkan. Kesalahan dalam penyajian laporan keuangan biasanya belum tentu disebabkan karena kesengajaan untuk menyesatkan pemakai Iaporan keuangan, tetapi lebih sering merupakan kesulitan badan usaha dalam mengidentifikasikan suatu transakai serta peristiwa Iainnya yang dilaporkan, atau dalam menyusun atau menerapkan tehnik penyajian yang sesuai dengan makna transakai atau peristiwa tersebut Misalnya untuk badan usaha yang produknya berhubungan dengan alam, sering timbul suatu masalah akuntansi mengenai sediaan produk yang nilainya berubah (bertambah atau berkurang) melalui akresi. Akresi merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambrrtkan bertambahnya atau berkurangnya nilai suatu produk karena penumbuhan fisik atau proses alamiah Iainnya Akresi sangat erat kaitannya dengan masalah pengakuan dan pelaporan pendapatan sebagai fungsi kegiatan atau kemajuan produksi sebagai akibat dari penumbuhan alamiah atau karena pertambahan umur. Bertambahnya nilai produk tersebut tidak dapat direalisasikan sampai pertumbuhan fisik atau proses alamiah produk tersebut selesai Padahal penumbuhan fisik atau proses alamiah produk tersebut biasanya baru selesai setelah melalui beberapa periode akuntansi dan juga sebenamya penumbuhan nilai produk tersebut mempunyai manfaat ekonomi yang dapat diperoleh badan usaha di masa depan. Dalam skripsi ini, ruang lingkup evaluasi problematik hanya dibatasi mengenai bagaimana perlakuan akuntansi yang layak atas akresi dalam menunjang kewajaran laporan keuangan pada bidang usaha petemakan sesuai dengan PSAK dan teori akuntansi yang ada. Dari hasil evaluasi problematik, dapat diketahui bahwa agar akresi ternak yang terjadi pada badan usaha X ini dapat diperlakukan dengan layak untuk menunjang kewajaran laporan keuangan badan usaha X, maka proses pencatatan akuntansi badan usaha X sebaiknya didasarkan pada siklus hidup dari sediaan ayam yang diternakkan, yaitu nilainya akan terus meningkat selama masa pertumbuhan, mencapai puncaknya saat ayam tersebut berproduksi dan akan menurun selama masa produksi Disamping itu juga perlu dilakukan pemisahan antara sediaan ayam yang diternakkan yang berada dalam masa pertumbuhan dan masa produksi. Dengan diketahuinya perlakuan akuntansi yang layak atas akresi temak yang terjadi pada badan usaha X, maka diharapkan informasi yang diperoleh dapat membantu meningkatkan kualitas putusan manajerial yang diambil oleh pihak manajemen badan usaha.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 02 Oct 2014 08:32
Last Modified: 02 Oct 2014 08:32
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/20985

Actions (login required)

View Item View Item