Uji Toksisitas Sub Kronik Ekstrak Air Bunga dan Daun Sidawayah (Woodfordia fructicosa (L) Kurz) Terhadap Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Betina

Fitri, Wulansari (2004) Uji Toksisitas Sub Kronik Ekstrak Air Bunga dan Daun Sidawayah (Woodfordia fructicosa (L) Kurz) Terhadap Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Betina. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_1563_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_1563_Abstrak.pdf

Download (109kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150286

Abstract

Uji toksisitas sub kronik merupakan suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik yang muncul setelah pemberian zat uji dalam dosis berulang pada hewan uji selama sebagian umur hewan, tetapi tidak lebih dari sepersepuluh seluruh umur hewan. Tanaman sidawayah (Woodfordia fructicosa (L) Kurz) sebagai bahan uji pada penelitian ini adalah tanaman yang bermanfaat sebagai anti tumor, peluruh haid, peluruh kencing dan anti diare. Bahan uji diambil pada bagian daun dan bunganya dan diberikan dalam bentuk ekstrak air secara oral. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus)betina yang dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok uji 1 (Pl) dan kelompok uji 2 (P2). Pada kelompok kontrol hanya diberikan aquades sebanyak 3 ml, sedangkan kelompok uji 1 (PI) diberikan bahan uji dosis 560 mg/kgBB yang berupa ekstrak air konsentrasi 3,7% sebanyak 3 ml dan kelompok uji 2 (P2) diberikan bahan uji dosis 1000 mg/kgBB yang berupa ekstrak air konsentrasi 6, 7% sebanyak 3 ml. Lamanya pemberian untuk semua kelompok adalah 50 hari, yang kemudian semua hewan diotopsi dan dibuat preparat histopatologi ginjalnya untuk diamati kerusakannya. Perubahan-perubahan yang tampak pada gambaran histopatologi ginjal tersebut diskor berdasarkan derajat degenerasi yang dialami oleh sel-sel ginjal. Selanjutnya data-data tersebut diolah secara statistik dengan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan Uji Perbandingan Berganda (Uji Z 5% ). Dari hasil statistik diperoleh kesimpulan bahwa ekstrak air bunga dan daun sidawayah pada kedua dosis uji menimbulkan toksisitas terhadap hewan uji berupa degenerasi sel akan tetapi derajat kerusakan yang ditimbulkan oleh dosis 1000 mg/kgBB lebih tinggi dibandingkan dosis 560 mg/kgBB.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 27 Oct 2014 04:16
Last Modified: 27 Oct 2014 04:16
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/21193

Actions (login required)

View Item View Item