Uji Daya Antibakteri Fraksi Kloroform dan Fraksi Etil Asetat Ekstrak Etanol Daun Sesuru (Euphorbia antiquorum L.) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Identifikasi Kandungan Aktif Secara Bioautografi

Indarwati, I'Ien (2005) Uji Daya Antibakteri Fraksi Kloroform dan Fraksi Etil Asetat Ekstrak Etanol Daun Sesuru (Euphorbia antiquorum L.) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Identifikasi Kandungan Aktif Secara Bioautografi. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_1671_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_1671_Abstrak.pdf

Download (62kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150215

Abstract

Daun sesuru (Euphorbia antiquo rum L) dikatakan mempunyai khasiat sebagai antidiare, antiradang dan untuk mengobati bisul. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sesuru (Euphorbia antiquorum L) mempunyai daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Guna mengetahui senyawa aktifnya maka dilakukan fraksinasi pada ekstrak etanol daun sesuru (Euphorbia antiquorum L) untuk selanjutnya diuji daya antibakteri. Kandungan daun sesuru di ekstraksi dengan cara perkolasi sampai didapat ekstrak etanol kemudian dilakukan fraksinasi sampai didapat fraksi heksan, fraksi kloroform, fraksi etil asetat dan fraksi air sisa. Yang diteliti disini adalah fraksi kloroform dan fraksi etil asetat. Hasil penelitian dengan metode cylinder cup menggunakan media AMI menunjukkan bahwa fraksi kloroform dan fraksi etil asetat memberikan hambatan pada pertumbuhan Staphylococcus aureus. Kemudian dilakukan uji skrining secara KL T pada fraksi kloroform dan fraksi etil asetat ekstrak etanol daun sesuru (Euphorbia antiquorum L) dimana pada fraksi kloroform didapatkan positif adanya senyawa golongan minyak atsiri dan golongan flavonoid, sedangkan pada fraksi etil asetat didapatkan positif adanya senyawa golongan glikosida flavonoid. Uji daya antibakteri dari fraksi aktif tersebut dengan menggunakan metode bioautografi terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan media Mueller Hinton menunjukkan bahwa minyak atsiri dan flavonoid tidak memberikan hambatan pada pertumbuhan Staphylococcus aureus sedangkan glikosida flavonoid memberikan hambatan pada pertumbuhan Staphylococcus aureus.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 05 Nov 2014 07:51
Last Modified: 05 Nov 2014 07:51
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/21333

Actions (login required)

View Item View Item