Setiawan, Eko (2014) PaMZ dan REMox: Masa Depan Terapi Tuberkulosis. Rasional , 12 (2). ISSN 1411 - 8742
Preview |
PDF
Rasional Vol 12 No 2.pdf Download (104kB) | Preview |
Abstract
Penyakit tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia.1,2 Penyebaran penyakit TB secara lebih luas, temuan kasus TB dengan multiple drug resistant (MDR-TB) dan extensively drug resistant (XDR-TB), temuan kasus TB pada penderita human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS) merupakan ancaman yang harus dicegah dan/atau ditangani dengan baik karena berisiko meningkatkan beban anggaran kesehatan negara, khususnya di era implementasi sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2014 ini. Penggunaan obat anti-tuberkulosis (OAT) merupakan salah satu komponen utama upaya pengendalian permasalahan-permasalahan tersebut.1,3 Sayangnya, terapi OAT lini pertama yang sampai saat ini direkomendasikan di Indonesia memiliki beberapa keterbatasan, antara lain: 1) membutuhkan durasi pengobatan yang lama, 2) mulai ditemukan kasus resistensi pada penggunaannya, dan 3) beberapa di antaranya memiliki interaksi yang bermakna klinis dengan obat highly active antiretroviral therapy (HAART)...
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
| Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
| Date Deposited: | 08 Dec 2014 07:53 |
| Last Modified: | 18 Apr 2023 06:56 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/21695 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
