Sarisda, Ubaid (2014) Pengaruh Kebijakan Pemerintah di Sektor Moneter, Fiskal, dan Perdagangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1975-2010. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
SP_1736_Abstrak.pdf Download (246kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar pengaruh kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan kebijakan perdagangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada negara Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan empat model yaitu model Uji Akar unit (Unit Root Test), model Regresi OLS Data Time Series, model Johansen Cointegration Test, dan model Engel – Granger Error Correction, untuk periode data tahun 1975 – 2010. Hasil dari model Uji Akar Unit (Unit Root Test) memperlihatkan bahwa seluruh variabel tidak stasioner pada tingkat level. Selanjutnya dilakukan pengujian pada tingkat first difference. Hasil memperlihatkan bahwa seluruh variabel stasioner pada tingkat first difference. Sehingga dapat di indikasik adanya hubungan linier antar variabel, yang dapat dianalisis dengan model Regresi OLS. Dari hasil pengujian regresi OLS jangka panjang terlihat bahwa hanya variabel kebijakan moneter (MS) dan kebijakan fiskal (GE) yang berpengaruh positif, sedangkan kebijakan perdagangan luar negeri (TO) tidak signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi (GDP). Dengan demikian, model Cointegration Test dapat digunakan untuk tahapan selanjutnya, guna mengetahui apakah ada kointegrasi antar variabel yang di amati. Hasil dari Cointegration Test memperlihatkan bahwa adanya kointegrasi linier antar variabel yang di amati. Dengan adanya kointegrasi linier, maka Error Correction Model (ECM) dapat digunakan untuk mengoreksi kesalahan jangka pendek sehingga equilibrium jangka panjang dapat tercapai. Dengan demikian, model ECM dapat dianalisis. Dari hasil Error Correction Model dapat disimpulkan bahwa semua variabel MS, GE, dan TO tidak berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia. Untuk mengamati lebih detail dan menghilangkan efek krisis ekonomi, maka dilakukan test ECM dengan membagi data menjadi dua periode, yaitu tahun sebelum dan sesudah krisis ekonomi. Dari hasil sebelum dan sesudah krisis dapat disimpulkan bahwa pada periode sebelum krisis hubungan jangka pendek divergen terhadap jangka panjang. Sebaliknya pada periode sesudah krisis hubungan jangka pendek konvergen terhadap hubungan jangka panjang. Maka dapat diketahui bahwa hasil sebelum krisis menunjukan bahwa hubungan jangka pendek dapat mengarah ke jangka panjang (dilihat dari hasil negatif koefisien Resid1).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Economic Growth, Currency Rate, Banking Condition and Monetary |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Economic |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 12 Dec 2014 07:00 |
Last Modified: | 12 Dec 2014 07:00 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/21732 |
Actions (login required)
View Item |