PANGLIPUR, MAHAR ROINI (2014) Help-Seeking Behavior (HSB) pada Remaja Laki-Laki dan Perempuan yang Mengalami Kekerasan dalam Pacaran. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
S_338_Abstrak.pdf Download (35kB) | Preview |
Abstract
Memahami sebuah kasus kekerasan dalam pacaran di kalangan remaja merupakan hal yang sangat penting. Kekerasan dalam pacaran merupakan tindakan yang dilakukan baik secara emosional verbal, seksual dan fisik yang memiliki berbagai macam bentuk dengan tujuan untuk membatasi pasangan. Tujuan dari peneliti kali ini adalah untuk menggambarkan asosiasi pencarian sumber bantuan pada remaja laki-laki dan perempuan yang mengalami kekerasan dalam pacaran, asosiasi kepuasan mencari bantuan terhadap sumber bantuan awal dengan preferensi sumber bantuan selanjutnya, dan pengalaman Kekerasan Dalam Pacaran (KDP) dan Help-Seeking Behavior (HSB). HSB atau perilaku mencari bantuan merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencari bantuan kepada orang lain, baik secara formal ataupun informal, sesuai dengan tingkat kesulitan masalah yang dihadapi dengan tujuan untuk mengurangi permasalahan yang dialami. Subjek penelitian berjumlah 117 siswa di lima SMA di Surabaya. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan angket. Angket KDP disusun berdasarkan teori bentuk-bentuk kekerasan dalam pacaran oleh Murray (2006). Angket HSB disusun dengan memodifikasi angket Actual Help Seeking Questionnaire (AHSQ) yang diadaptasi dari Rickwood & Braithwaite (1994). Uji validitas item factor loading analysis dan reliabilitas alpha cronbach, uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov menghasilkan sebaran data yang tidak normal, sehingga data hanya dapat dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik remaja laki-laki maupun perempuan pernah mengalami kekerasan, baik secara emosional verbal (82.1%), seksual (29.0%) dan fisik (34.1%) ketika berada di dalam suatu hubungan. Kekerasan yang dialami bersifat kontinum karena mereka mengalami kekerasan dengan berbagai bentuk ketika berpacaran. Ketika mengalami kekerasan dalam pacaran (KDP), perempuan cenderung untuk mencari bantuan dibandingkan lakilaki. Pilihan sumber bantuan tidak berbeda pada laki-laki dan perempuan samasama mendatangi, terutama teman, saudara, dan orang tua sebagai sumber bantuan utama mereka. Kepuasan sumber bantuan diperoleh dari teman (79.9%). Pilihan sumber bantuan awal belum tentu dicari kembali oleh remaja laki-laki dan perempuan ketika mengalami kembali kekerasan dalam pacaran.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Psychology Social |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 18 Dec 2014 04:46 |
Last Modified: | 18 Dec 2014 04:46 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/21784 |
Actions (login required)
View Item |