Perbaikan Sistem Kerja Dengan Mempertimbangkan Aspek Ergonomi Di PT. Aneka Banusakti

Chandra, Hartanto (2002) Perbaikan Sistem Kerja Dengan Mempertimbangkan Aspek Ergonomi Di PT. Aneka Banusakti. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_1678_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_1678_Abstrak.pdf

Download (47kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136182

Abstract

PT Aneka Banusakti adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan cylinder liner. Pada awalnya perusahaan ini bergerak dalam bidang pengecoran logam dengan sistem produksi yang job order setelah itu sistem produksi ini berubah me4iadi continuous prduction. Masalah yang terjadi adalah kurang ergonomisnya tempat kerja hal ini disebabkan bagian permesinen dekat dengan bagian pengecoran sehingga pada wallu proses pengecoran berlangsung maka bagian lain merasakan efek panas dari pengecoran logam. Selain itu tempat kerja bagian machining yang kurang ergonomis sehingga menyebabkan kelelahan pada pinggang, pergelangan tangan, betis kanan dan kiri. Masalah lain yang timbul adalah kurang seimbangnya kerja dari tiap operator sehingga %idle dari operator dan mesin yang cukup besar dan kurang seimbang. Dengan dasar pertimbangan di atas maka dilakukan perancangan elat bantu untuk mengurangi keluhan-keluhan yang timbul pada bagian machining dan juga dilakukan simulasi untuk mendapatkan pembagian tugas dan jumlah operator dari bagian machining dan finishing. Wawancara dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertana tentang kondisi lingkungan. Sedangkan bagian kedua khusus untuk bagsan machining dan finishing untuk mengetahui keluhan operator. hasil yang didapat adalah sebesar 30.77% perlu lampu).,76.29% merasa panas, dan 61.54% pengap. Hasil kuisioner bagian kedua adalah 85.7% keluhan pada betis kiri dan kanan, 71.42% pada bahu, 71.42o/o pada pergelangan tangan kanan dan 14.28% pada pinggang. Dari hasil wawancara maka dilakukan perancangan alat bantu berupa kursi dan alat perpindahan material. Hasil yang didapat menghasilkan penghematan waktu pada operasi roughing dalam dari 556.95 detik/4unit menjadi 544.23 detik /4unit. Setelah itu dilakukan perencanaan pembagian tugas operator dengan ProModel. Hasil yang didapat rata-rata %idle operator berkurang dari 71.87% menjadi 57.5E% sedangkan untuk % idle dari mesin berkurang dari 33.E3% menjadi 6.58%. dengan adanya pengurangan Toidle maka line produksi dapat lebih seimbang.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 21 Jan 2015 06:57
Last Modified: 21 Jan 2015 06:57
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/21975

Actions (login required)

View Item View Item