Partowidjojo , Caroline (1996) Perbedaan Motivasi Berprestasi Pada Siswa Siswi Sekolah Menengah Umum Dari Sekolah Khusus Perempuan, Sekolah Khusus laki-Laki Dan Sekolah Campuran Di Yogyakarta. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_37_Abstrak.pdf Download (336kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan formal penting untuk diperhatikan. Disekolah-sekolah, seorang siswa dikatakan berhasil apabila mempunyai prestasi yang baik. Motivasi berprestasi adalah salah satu faktor internal yang sangat mempengaruhi prestasi para siswa, yang akan mendorong mereka untuk mencapai sukses dan bertujuan berhasil dalam kompetisi. Ada banyak faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi siswa, antara lain komposisi jenis kelamin di sekolah yang merupakan faktor ekstemal. Pada kenyataan yang ada terdapat perbedaan komposisi jenis kelamin di sekolah-sekolah terutama Sekolah Menengah umum, diantaranya ada yang berjenis kelamin tunggal perempuan, tunggal laki-laki dan campuran. Oleh karena itu, tujuan diadakannya penelitian ini ingin mengetahui perbedaan motivasi berprestasi pada siswa-siswi SMU dari sekolah khusus perempuan, sekolah khusus laki-laki dan sekolah campuran di Yogyakarta. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas III di SMUK De Britto, SMUK Stella Duce I dan SMUK Pangudi Luhur di Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik "incidental sampling" dan ''purposive sampling" dengan ciri-ciri sampel yaitu siswa-siswi yang memiliki IQ rata-rata ke atas dan jumlah sampel yang terpakai sebanyak 195 orang, yang rinciannya adalah sebagai berikut: 50 siswi dari sekolah khusus perempuan, 50 siswa dari sekolah khusus laki-laki dan 95 siswa-siswi dari sekolah campuran. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode angket untuk mengukur motivasi berprestasi siswa dan test untuk mengukur IQ siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Anova satu jalur dan basil pengolahan datanya menunjukkan adanya perbedaan motivasi berprestasi yang sangat signiflkan, dengan F = 5,884 dan p = 0,004 (p < 0,010) pada siswa-siswi sekolah khusus laki-laki, sekolah khusus perempuan dan sekolah campur. Pengolahan data dengan t-test menunjukkan adanya perbedaan motivasi berprestasi yang sangat signifikan, dengan t = -2,899 dan p = 0,005 (p < 0,010) pada sekolah khusus perempuan dan siswa perempuan dari sekolah campur. Skor motivasi berprestasi yang tertinggi dari ketiga sekolah tersebut adalah sekolah campur. Skor motivasi berprestasi yang tertinggi dari siswa perempuan dari dua jenis sekolah terse but adalah siswa perempuan dari sekolah campur. Keadaan ini mungkin disebabkan oleh adanya perasaan inferior pada kaum perempuan yang akan terdorong untuk mencapai sukses jika di campur dengan kaum laki-laki yang cenderung superior.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 04:35 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 14:59 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22233 |
Actions (login required)
View Item |