Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Perilaku Guru Dengan Motivasi Belajar Ditinjau Dari Jenis Kelamin Di SD No. 3 Sesetan Denpasar

Rai Mariantini , Made (1998) Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Perilaku Guru Dengan Motivasi Belajar Ditinjau Dari Jenis Kelamin Di SD No. 3 Sesetan Denpasar. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of ED_56_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
ED_56_Abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152155

Abstract

Motivasi belajar ada dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Termasuk dalam motivasi siswa adalah perasaan mengenai materi dan kebutuhannya terhadap materi terseebut misalnya untuk kehidupan masa depan. Adapun motivasi ekstrinsik adalah hal atau keadaan yang datang dari luar individu siswa yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Puji hadiah, peraturan/tata tertib sekolah suri teladan orang tua, guru merupakan cotoh konkrit motivasi ekstrinsik yang dapat menolong siswa untuk belajar. Harapan guru terhadap kemampuan siswa dapat mempengaruhi seberapa baik hasil belajar anak di sekolah. Harapan tersebut juga dapat mempengaruhi motivasi keberhasilan dan harga diri siswa. Perlakuan guru yang berbeda-beda terhadap siswa-siswanya akan mempengaruhi persepsi siswa terhadap gurunya. Oleh karena itu peneliti ingin melihat apakah ada hubungan antara persepsi siswa terhadap perlakuan guru dengan motivasi belajar dan apakah ada perbedaan motivasi belajar antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. 1 Subyek penelitian ini adalah siswa-siswa kelas N, V dan VI SD No.3 sesetan Denpasar yang beljumlah 85 siswa. Data untuk penelitian ini diambil dengan menggunakan angket tertutup. Angket motivasi belajar beljumlah pemyataan yang valid 20 butir sedangkan untuk angket persepsi siswa terhadap perlakuan guru jumlah pemyataan yang valid I9 butir. · Berdasarkan pengujian statistik dengan product moment diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap perlakuan guru dengan motivasi belajar (IXY = 0,274 dengan p = 0,01 I < 0,05) dari uji ini diketahui pula bahwa variabel persepsi siswa terhadap perlakuan guru mempunyai pengaruh sebesar 7,5 % terbadap variabel motivasi belajar. Untuk menguji apakah ada perbedaan motivasi belajar antara siswa laki-laki dan siswa perempuan dengan menggunakan t-test. Dari uji ini diketahui bahwa perbedaan motivasi belajar antara siswa laki-laki dan siswa perempuan cukup signifikan (t = 1,650 dengan p - 0,099 atau p < 0,15). Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa ada faktor-faktor lain selain faktor persepsi siswa terhadap perlakuan guru dengan motivasi belajar. Faktor yang juga ilrut berperan adalah faktor yang ada dalam diri siswa itu sendiri. Dari tabel frekuensi dapat diketahui bahwa motivasi yang ada dalam diri siswa sendiri untuk belajar sudah tinggi, namun siswa masih memerlukan dukungan dati guru, orang tua dan juga teman-temannya supaya motivasi yang dimiliki siswa untuk belajar bisa lebih optimal.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 04 Feb 2015 07:30
Last Modified: 04 Feb 2015 07:30
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22260

Actions (login required)

View Item View Item