Penentuan Laba yang Layak Menggunakan Matching Principles antara Biaya dan Pendapatan pada PT. Pelayaran X di Surabaya

Tambrin, Herman (1995) Penentuan Laba yang Layak Menggunakan Matching Principles antara Biaya dan Pendapatan pada PT. Pelayaran X di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_414_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_414_Abstrak.pdf

Download (88kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131037

Abstract

PT. Pelayaran X adalah sebuah badan usaha yang beraerak dalam bidang jasa angkutan barang dari daerah ke daerah lain. Pendapatan utama· badan usaha seluruhnya diperoleh dari hasil angkutan barang milik pelanggan dan kebijakan badan usaha menetapkan syarat pembayaran dapat dilakukan secara kredit. Sedangkan biaya perjalanan kapal badan usaha diakui pada saat kapal telah berangkat. Karena dalam praktik akuntansinya, badan usaha tidak konsisten dalam mengakui biaya maupun pendapatan. Ketidak konsistenan badan usaha dalam mengakui biaya maupun pendapatan ini mengakibatkan penyajian laporan laba rugi yang tidak layak karena laporan laba rugi pada periode sekarang tampak memperoleh laba yang besar tetapi untuk periode akan datang akan tampak kerugian yang juga besar. Laba akan mempunyai makna atau arti yang penting kalau laba merupakan selisih antara dua faktor yang mempunyai hubungan tertentu. Karena dalam masalah 1n1 tidak terdapat suatu pedoman yang betul-betul benar sehingga dipilihlah yang paling tepat dan sesuai dengan keadaan PT . Pelayaran X, maka pemecahan masalah ini cenderung memakai matching principles. Penyajian laporan laba rugi yang layak/wajar akan memperhatikan matching principles, dimana pendapatan akan ditandingkan dengan biaya yang diperkirakan telah menghasilkan pendapatan tersebut. Laporan laba rugi ini terbentuk dua bulan sekali, ini untuk menyajikan laba rugi yang layak dengan tujuan tidak menyesatkan para pemakai laporan dalam mengambil keputusan . Agar pendapatan dapat dibebani dengan biaya yang diperkirakan telah menghasilkan pendapatan tersebut, maka pendapatan yang diperoleh dibuat register pendapatan terlebih dahulu baru dijurnal berdasarkan trip (voyage). Kegunaan dari register pendapatan sebenarnya untuk menjelaskan ada berapa lembar nota dalam satu trip-nya dan dapat menandingan biaya periode sekarang dengan periode lalu begitu juga atas biaya, biaya yang ada oleh bagian akuntansi tidak lagi dijurnal setiap harinya tetapi cukup dicatat di dalam register biaya dimana register biaya tersebut pada setiap akhir bulan akan di jurnal, hal ini untuk menghindari jurnal yang terlampau panjang yang dibuat oleh bagian akuntansi. Laporan perubahan posisi keuangan juga berguna untuk menilai badan usaha, tetapi laporan perubahan posisi keuangan hanya bersifat sementara bukan bersifat final atau menentukan karena laporan ini hanya dapat melihat pos1s1 keuangan badan usaha dan arus masuk kas dan arus keluar kas. Dari basil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa laporan laba rugi dibuat dua bulan sekali dan berdasarkan per kapal per voyage agar manajer benar-benar mendapat informasi yang tepat dan benar, dan matching principles harus benar-benar diperhatikan dalam menentukan laba yang layak/wajar.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Matching Principles
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 04 Feb 2015 07:52
Last Modified: 04 Feb 2015 07:52
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22269

Actions (login required)

View Item View Item