Efektivitas Metode Mengajar Discovery Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Masalah Matematika

Surijandani, Sri (1999) Efektivitas Metode Mengajar Discovery Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Masalah Matematika. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of ED_63_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
ED_63_Abstrak.pdf

Download (82kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152133

Abstract

Pada umumnya guru Sekolah Dasar tidak benar-benar melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar. Padahal hasil belajar dengan menghafal itu bersifat kaku, cepat terlupakan, dan hanya dapat diterapkan datam situasi yang terbatas saja. Oleh karena itu dicobakan suatu mctodc mcng~jar baru. mctodc discove1y learning Jadi tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mcngctahui bagaimanakah efeklivitas metode mengajar discove1y learning terhadap pcningkatan kemampuan menyelesaikan masalah matematika. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kemampuan · menyelesaikan masalah matematika dan metode mengajar discovery learning sebagai variabel bebas. Sam pel dalam penelitian ini adalah siswa kelas em pat V -3 SDK Santo Vincentius yang berjumlah 48 orang. tetapi karena ada 4 siswa yang tidak hadir pada saat pre test maka jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 44 orang, dengan menggunakan teknik incidental sampling. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sehingga sampel dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing beranggotakan 13 siswa, yaitu siswa yang berada pada kategori cukup cenderung rendah dan rendah. Rancangan eksperimen yang digunakan adalah Control Group Experimental Group Pre Test-Post Test Design. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah tes matematika dan angket jenis isian, sedangkan teknik analisis data yang dipergunakan adalah analisis Uji Student dan analisis Kovariansi l Jalur. Hasil penelitian yang diperoleh : ada perbedaan yang cukup signifikan hasil pre lest_dan post test pada kelompok eksperimen dengan t = -2.589 dan p = 0.015 (p:S0.05). Tidak ada perbedaan hasil post test an tara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan t = 0.437 dan p = 0.669 (p>0.05). Hal ini dapat terjadi karena adanya proses belajar dan keengganan siswa untuk membaca soal cerita yang panjang, juga dianggap sulit karena tidak sesuai dengan taraf kematangan kognitifnya. Dari hasil yang diperoleh dapat disarankan agar dilakukan penelitian dengan sampel yang lebih sedikit, dengan waktu pemberian perlakuan yang Jebih lama, penggunaan try out sebelum tes yang sesungguhnya diberikan dan juga memperhatikan taraf kesulitan item yang disesuaikan dengan taraf kematangan kognisi subjek.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 04 Feb 2015 09:03
Last Modified: 04 Feb 2015 09:03
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22281

Actions (login required)

View Item View Item