Suhendro, Carolina (1995) Aplikasi Pendekatan Activity Based Costing dalam Penetapan Transfer Pricing Berdasarkan Metode Cost-Plus pada PT. X di Banyuwangi. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_420_Abstrak.pdf Download (80kB) | Preview |
Abstract
Dalam era globalisasi dan dunia bisnis yang semakin kompetitif ini, hanya badan usaha yang menyediakan jenis produk yang berlrualitas seperti yang diinginkan konsumen, pengiriman produk yang tepat waktu dan harga yang layak yang dapat mempertahankan hidupnya. Untuk itu badan usaha harus dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dengan seefektif mungkin dan lebih memperhatikan pada strategi harga, karena strategi harga memegang peranan penting yang akan menarik para konsumen tertentu untuk menolak yang lain. Apabila harga produk ditetapkan berdasarkan data biaya produk yang salah dapat mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan putusan badan usaha yang berdampak jangka panjang. Kesalahan dalam data product cost seringkali disebabkan oleh pembebanan biaya ke produk yang hanya berdasarkan hubungan sebab akibat (cause and effect) antara biaya dan produk. Pembebanan seperti ini temyata gagal untuk menunjukkan biaya · yang sebenamya dikonsumsi oleh rnasing-rnasing produk. Jadi untuk memperoleh data biaya produk yang akurat, maka pembebanan biaya produk khususnya biaya overhead harus dilakukan secara tepat, tidak sesederhana dan arbriter seperti yang selama ini dilakukan oleh kebanyakan badan usaha. Untuk itu digunakan pendekatan Activity Based Costing yang menggunakan aktivitas sebagai perantara untuk membebankan biaya-biaya yang tidak dapat dicari hubungan keterkaitannya dengan produk secara langsung, sehingga pembebanan biaya produk menjadi lebih tepat. Dari analisis yang dilakukan, ternyata hasilnya menunjukkan bahwa pembebanan biaya-biaya ke produk yang dilakukan badan usaha dengan menggunakan metode konvensional temyata kurang akurat dibanding apabila menggunakan pendekatan Activity Based Costing. Disamping itu penetapan harga jual produk badan usaha yang merupakan harga jual produk untuk ditransfer ke badan usaha anak kurang akurat, karena hanya memperhitungkan biaya variabel saja. Dari basil ini diharapkan badan usaha berusaha memperbaiki pembebanan biaya overhead dan perhitungan harga transfer dengan melalrukan perhitungan biaya yang benar-benar terjadi untuk membuat suatu produk. Selain itu badan usaha dapat menggunakan pendekatan Activity Based Costing untuk membebankan biaya ke produk, sehingga dapat diperoleh data product cost yang akurat.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Activity Based Costing |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 09:07 |
Last Modified: | 04 Feb 2015 09:07 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22282 |
Actions (login required)
View Item |