Jaya, Syuman (2007) Hubungan Antara Adversity Quotient dengan Stres Kerja Guru SD X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_280_Abstrak.pdf Download (44kB) | Preview |
Abstract
Profesi sebagai guru di lingkungan Sekolah Dasar memiliki peran penting dalam tercapainya tujuan belajar. Mengajar dan mendidik menjadi tugas yang harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab. Tidak sedikit kendala-kendala yang dihadapi dalam mengemban tugas sebagai guru, baik di kelas maupun di lingkungan sekolah. Hal ini berakibat pada stres yang bisa muncul dalam menjalani profesi guru. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan untuk mengatasi masalah guna mengurangi tingkat stres yang dapat terjadi. Menurut Stoltz (2000), Adversity Quotient (AQ) merupakan salah satu faktor untuk menurunkan tingkat stres pada seseorang termasuk guru. Populasi penelitian ini adalah para Guru beberapa SD di Surabaya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling, yaitu pengambilan kelompok subjek yang dapat ditemui saat penelitian dilakukan dengan karakteristik seperti : usia di atas 24 tahun dengan masa bakti lebih dari 2 tahun. Jumlah subjek sebanyak 50 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah product moment. Untuk mengungkap data penelitian digunakan angket tertutup. Hasil penelitian yang diperoleh adalah adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara adversity quotient dengan stres kerja guru (r=-0,774 dan p= 0,000 dengan p < 0,01). Maka dapat disimpulkan bahwa makin tinggi adversity quotient maka makin rendah stres kerjanya. Sebaliknya makin rendah adversity quotient yang dimiliki maka makin tinggi stres kerjanya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 05 Feb 2015 07:20 |
Last Modified: | 05 Feb 2015 07:20 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22347 |
Actions (login required)
View Item |