Iriani, Litan (1995) Analisis Sinerji sebagai Upaya Mengidentifikasikan Karakteristik Aliansi Stratejik yang Berhasil PT. X CV. Y di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_442_Abstrak.pdf Download (125kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat merupakan salah satu pe.ndorong timbulnya era globalisasi. Ditandatanganinya Putaran Uruguay, Konsesus APEC, semuanya berimplikasi pada perdagangan global dan semakin memperketat tingkat persainga.n yang dihadapi setiap badan usaha. Non omnia possumus omnes (we are not all capable of ever.vthing). Setiap badan usaha mempunyai kapabilitas yang berbeda-beda dan tidak ada satu pun badan usaha yang mempunyai seluruh kapabilitas secara lengkap. Dalam era tingkat peraingan yang telah mencapai capability based competition, adalah hal yang sulit bagi suatu badan usaha untuk memuaskan konsumen secara optimum hanya dengan mengandalkan kapabilitasnya sendiri. Badan usaha membutuhkan pasangan yang dapat saling melengkapi. Di sini badan usaha mulai menyadari aliansi stratejik sebagai alternatif yang baik untuk diterapkan. Aliansi stratej ik adalah suatu bentuk ker<"j a sama yang saling melengkapi di antara dua atau lebih badan usaha dalam suatu proyek untuk suatu tujuan strate,i ik. Banyak badan usaha yang telah berhasil menerapkan aliansi strate<i ik, seperti: Fuji Photo Film-Ra.nk Xerox. Tai toPfizer. General Motor-Toyota, Siemens-Philips. CanonKodak. Thomson-JVC. PT "X" yang berlokasi di Surabaya diklasifikasikan sebagai badan usaha yang mempunyai nama besar di bidang general contractor. Dalam setiap proyek yang diperoleh. PT "X" mensubkontrakan pekerjaan pemasangan ME (/1echanica1 Electrical) kepada badan usaha lain yang mempunyai kapabilitas lebih di bidang ME. Dalam mensubkontrakan pekerjaan ME. PT "X" melakukan pemilihan pasangan kerja pada setiap awal proyek. Pemilihan pasangan kerja tersebut berdasarkan pertimbangan harga, kualitas kerja, dan kemampuan beker,i a sama. CV ''Y" yang juga berlokasi di Surabaya merupakan badan usaha yang mempunyai keahlian di bidang ME <Mechanical Electrical). PT "X" dan CV "Y" telah tiga kali beker.ia sama dengan membentuk suatu aliansi strate.iik. Aliansi stratejik PT "X"-CV "Y" merupakan aliansi strate.i ik tipe pertama yang menggabungkan upstream knowhow CV "Y"-berupa kapabilitas CV "Y" di bidang ME-dengan downstream strenght PT "X"-berupa kemapanan posisi PT "X" dalam usaha jasa kontraktor. Selama ini PT "X" menilai keberhasilan aliansi strate.i ik PT "X"-CV "Y" berdasarkan kemampuan CV "Y" menvelesaikan pekerjaan pemasangan ME sesuai dengan . SPK (Surat Perintah Kerja) yang telah disepakati bersama. Analisis aliansi stratejik yang baik untuk mengidentifikasikan keberadaan pendukung dan karakteristik aliansi berhasil. membutuhkan usaha kondisi-kondisi strate,i ik yang Kondisi pendukung aliansi stratejik yang berhasil terdiri dari: Style of operation, time perpectives. financial goal, collaborate vs hierarchical decision making. similar strenght level. past working relationship, support at top achelons. dan threat of unfriendly takeover. Sedangkan karakteristik aliansi stratejik yang berhasil terdiri dari: strategic synergy, positioning opPoJ•tunity, limited resource etbilit~v, less l'isk, cooperette spirits. clarif.v of purpose, dan win-wilL Hasil analisis secara manajerial menunjukkan bahwa aliansi stratejik PT "X"-CV"Y" memiliki kondisi pendukung dan karakteristik aliansi stratejik yang berhasil. Anal isis keberhasilan aliansi strate.j ik PT "X"-CV "Y" secara kuanti tat if dengan menggunakan anal isis siner.11, ,jue:a menunjukkan hasil yang baik. PT "X" memperoleh sinerJl positif berupa penghematan biaya sebesar 9,142% pada proyek 1, 5,892% pada proyek 2. dan 11.257% pada proyek 3. Sinerji positif juga dinikmati CV "Y" dalam wu.jud laba sebesar: 12.727% pada proyek 1, 16,812% pada proyek 2. dan 11,03% pada proyek 3. Secara total efek sinerji positif dari aliansi stratejik PT "X"-CV "Y" adalah 21,869% pada proyek 1, 22,704% pada proyek 2, dan 22.287% pada proyek 3. Berdasarkan hasil analisis sinerji tersebut. aliansi strate.i ik PT "X" - CV "Y" dapat dikembangkan men.iadi hubungan suplier-konsumen jangka panjang. Dari hubungan jangka panjang tersebut, PT "X" dapat menghemat biaya pemilihan suplier (badan usaha yang memasok jasa pemasangan ME) dan kepastian mendapatkan suplier yang memperhatikan strateji PT "X". Sedangkan. CV "Y" mendapatkan konsumen (badan usaha yang mengkonsumsi jasa pemasangan ME) yang bonafiditasnya sudah diakui dalam industri kontraktor di Surabaya. Untuk mendapatkan aliansi stratejik PT "X"-CV "Y" .iangka pan~iang diperlukan adanya pengendalian threedemention fit yang terdiri dari: kesesuaian stratej i. kesesuaian operasional dan kesesuaian chemistry.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Sinerji |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 05 Feb 2015 07:32 |
Last Modified: | 05 Feb 2015 07:32 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22353 |
Actions (login required)
View Item |