Sutedjo, Jenny (1995) Analisis Credit Cycle Berdasarkan System Cycle Time Management untuk Pembuatan Putusan Kredit PT. X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_450_Abstrak.pdf Download (80kB) | Preview |
Abstract
Permintaan kredit di Indonesia sangat tinggi, seperti halnya yang terjadi di negara-negara berkembang lainnya. Bagi dunia perbankan hal ini dapat menjadi suatu dilema. Di satu sisi permintaan kredit sangat tinggi, sedangkan di sisi yang lain terdapat resiko kredit macet yang tampaknya semakin besar. Sementara itu seringkali terjadi bahwa administrasi keuangan badan usaha lemah, sehingga tidak menggambarkan keinginan pemohon kredit. Bertolak dari keadaan demikian, pihak perbankan mulai melakukan antisipasi dengan hanya mengabulkan sekitar 65% dari permohonan kredit, sehingga badan usaha harus bijaksana dalam mengajukan permohonan kredit. Badan usaha biasanya membutuhkan dana untuk membiayai penjualan, yang dapat dipenuhi dengan kredit bank. Pada umumnya badan usaha yang besar membuat cash flow forecasting yang lengkap untuk kepentingan itu, di mana hal ini dapat menjadi kendala bagi badan usaha yang relatif tidak besar. Karena itu Credit Cycle Analysis dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi badan usaha untuk memahami bisnisnya, memperhitungkan pengaruh kenaikan penjualan, merencanakan kebutuhan kredit, dan agar dapat menjelaskan kebutuhan tersebut kepada pihak perbankan dengan lebih efektif. Dengan analisis itu dapat diketahui bahwa besarnya pinjaman bank tergantung pada days financing required. Sehingga lebih lanjut dalam usaha untuk memanfaatkan dana yang diperoleh dan untuk memperkecil days financing required dapat digunakan System Cycle Time Hanagement untuk dapat mengelola bisnis sebagai suatu sistem (bukannya sebagai fungsifungsi yang terpisah). Dalam skripsi ini analisis diaplikasikan terhadap PT "X" yang merupakan exclusive dealer, dengan usaha showroom alat musik dan juga sekolah musik. Penjualan yang membutuhkan dana dari bank hanyalah penjualan piano dan electone, sebab untuk barang dagangan lain dipenuhi dari modal PT "X" dan untuk inventaris sekolah musik mendapatkan bantuan dari distributor pusat. Hasil analisis yang dilakukan terhadap PT "X" menunjukkan bahwa dalam 1 tahun days financing required adalah 50 hari untuk piano dan 51 hari untuk electone, yang mana untuk memperbaiki itu PT "X" perlu memperpendek umur piutang dan umur sediaan. Agar umur piutang dan umur sediaan dapat diperkecil, maka PT "X" bisa menggunakan System Cycle Time Hanagemen t dalam manaj emennya.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Credit Cycle |
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 05 Feb 2015 08:57 |
| Last Modified: | 05 Feb 2015 08:57 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22382 |
Actions (login required)
 |
View Item |
